SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jarak yang jauh tak menjadi penghalang bagi sebuah kebersamaan dan persahabatan. Terlebih di era digital ini, semua dapat difasilitasi.
Lantaran itulah, siswa kelas IV SD Islam Terpadu (SDIT) Nur Hidayah Solo dan SDIT Permata Hati Papua berkolaborasi dalam kegiatan Camping Al Qur’an secara virtual.
Dipandu para guru di sekolah masing-masing. kegiatan itu berlangsung pada Sabtu pagi (12/03/2022) untuk mengisi rehat, jeda usai Penilaian Tengah Semester 2.
Dalam kegiatan tersebut, para siswa kelas IV sudah duduk rapi di ruang kelas masing-masing. Mereka dibagi dalam delapan ruang kelas.
Setiap ruang kelas berisi sekitar 15 siswa dan satu guru pendamping. Hal itu untuk memaksimalkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak.
“Selain juga setiap murid diwajibkan memakai masker dan cuci tangan serta cek suhu saat datang di sekolah,” jelas koordinator kegiatan Camping Quran, Yan Syakila, S.Ag dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Di layar LCD, tampak siswa-siswa memakai coretan-coretan wajah khas Papua maupun ikat kepala khas pulau tersebut. Saling sapa antara siswa kedua sekolah terlihat dan terdengar indah di ruang zoom dan kelas tersebut.
“Assalamu’alaikum Saudara-saudariku di Papua, bahagia berjumpa dengan kalian,” sapa siswa-siswa kelas IV SDIT Nur Hidayah Solo. “Wa’alaikumussaam Saudaraku di Solo, bagaimana kabarnya? Semoga sehat semuanya,” begitu jawab dan doa murid-murid kelas IV SDIT Permata Hati Papua.
Usai saling bersapa hangat, kegiatan virtual ini diawali dengan doa belajar bersama. Lantunan Al Fatihah menggema di ruang kelas maupun ruang zoom.
Selanjutnya para murid bersama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dilanjutkan dengan melafalkan beberapa surat Al Qur’an bersama-sama.
Dea Alika (11), salah satu siswa kelas 4 SDIT Nur Hidayah merasa sangat senang dapat berjumpa dengan murid-murid dari Papua, meskipun hanya melalui ruang zoommeeting.
“Wah, senangnya bisa berjumpa saudara-saudariku di luar pulau. Ternyata teman-teman di SDIT Permata Hati Papua semangat belajar Al Qur’an. Hal itu membuat aku juga ingin lebih semangat lagi belajar Al Qur’an ke depan. Sekaligus dapat teman-teman baru, senang tentunya,” ungkap Dea. Suhamdani