Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Soal BBM, Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan Tegaskan, Jika Mau Naik Harga Tunggu Setelah Lebaran. Jangan 1 April  2022!

Wakil Ketua MPR yang juga Ketum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan saat kunjungan ke Gedung Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar / Foto: Beni Indra

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Wakil Ketua MPR,  Zulkifli Hasan  meminta pemerintah jika akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak BBM Non Subsidi (Pertamax) jangan di saat bulan Ramadhan, karena akan  memberatkan rakyat.

Zulkifli meminta jika terpaksa BBM dinaikkan,  sebaiknya setelah lebaran.

“Kami memahami konsekuensi dari kenaikan harga minyak dunia namun jika pemerintah mau menaikkan harga BBM jangan sebelum lebaran tetapi setelah lebaran saja,” ungkap Zulkifli Hasan di sela berkunjung di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Karanganyar, Jateng, Kamis (31/3/2022).

Menurut  Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN),  alasan setelah lebaran adalah karena di saat bulan Ramadhan hingga lebaran kebutuhan rakyat terutama umat Islam sangat tinggi.

Untuk itu,  lanjut Zulkifli,  kenaikan harga BBM setelah lebaran bisa dipahami. Lagi pula rakyat memiliki kesempatan karena sudah ada sosialisasi terlebih dulu ketimbang tiba-tiba dalam waktu pendek harga BBM dinaikkan.

Lebih lanjut Zulkifli Hasan menjelaskan,  kenaikan minyak dunia tidak bisa dihindari, yang salah satunya dipicu oleh perang Rusia dan Ukraina.

Akibatnya, harga minyak melambung hingga dua kali lipat. Kondisi itu berbahaya bagi kelangsungan Pertamina karena harus menambah biaya subsidi.

“Setiap harga minyak dunia naik satu dollar saja Pertamina harus menambah subsidi BBM sebesar Rp 1,5 triliun dan itu berbahaya karena diperkirakan Juni uang Pertamina bisa habis,” tandas Zulkifli Hasan.

Sebagai informasi,  harga minyak mentah dunia pada Kamis (31/3/2022) ditransaksikan pada posisi U$106.38/ Barel dan fluktuasi cenderung naik dikisaran tertinggi sebesar U$110.99/ Barel.

Beni Indra

Exit mobile version