JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Tren Covid-19 Sragen Mulai Menurun, Bupati Berharap Ramadhan Normal Kembali. Ungkap Saat Perjalanan Luar Daerah Tak Ada Pembatasan

Foto untung Wibowo sukowati Anggota dprd jateng saat di gunung kemukus temani bupati sragen Kusdinar untung yuni sukowati | Joglosemarnews.com/Huriyanto
Foto untung Wibowo sukowati Anggota dprd jateng saat di gunung kemukus temani bupati sragen Kusdinar untung yuni sukowati | Joglosemarnews.com/Huriyanto
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengapresiasi kondisi Kasus Covid-19 yang saat ini mulai menurun.

Ia berharap tren positif itu bisa berlanjut sehingga bulan Ramadhan nanti semua bisa kembali berjalan normal.

“Perkembangan terakhir kita masih di level 3, karena Soloraya semua level Tiga. Tapi secara umum awal Maret ini sudah mulai ada penurunan lah,” paparnya kepada wartawan Selasa (8/3/2022).

Dari update terbaru perkembangan kasus positif di Sragen hingga kemarin sudah menurun. Jumlah kasus aktif tinggal 287 hampir turun separuh dari sepekan sebelumnya.

Laju penambahan kasus baru juga mulai mereda di bawah 100 kasus setiap hari. Bupati menyebut tren penurunan sudah terjadi mulai awal Maret ini.

Baca Juga :  Harga Gas Melon di Sragen Naik 100% Jadi Rp 30.000 Selama Idul Fitri, Politikus Nasdem Bongkar Penyebabnya

Meskipun status Soloraya masih di PPKM Level 3, Bupati sangat berharap menjelang ramadan Covid-19 di Sragen sudah stabil.

“Harapan kita, Insya Allah nanti masuk ramadhan sudah stabil lagi,” ujarnya.

Ia juga menyebut perjalanan luar daerah juga tidak seketat dulu dan tidak lagi ada pembatasan. Hal itu ia alami ketika melakukan perjalanan luar daerah belum lama ini.

Kebijakan pengecekan itu bisa dimaklumi karena berlaku menyeluruh tanpa pengecualian. Hal itu juga diterapkan bagi semua orang yang akan berkunjung ke wilayah lain wajib diswab untuk tujuan saling menjaga.

“Kemarin saya pergi ke luar daerah juga sama tidak ada pembatasan. Hanya memang pada saat mendarat sesuai dengan peraturan di masing-masing. Semua harus di swab sebelum memasuki daerah tersebut,” urainya.

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

Meski demikian, ia menegaskan protokol kesehatan tetap harus dikedepankan. Yakni dengan tetap memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Terutama pada kegiatan-kegiatan sosial masyarakat yang memungkinkan melibatkan banyak orang. Seperti pada kegiatan sosial hajatan maupun keagamaan seperti pengajian dan lainnya.

Ia menyebut kegiatan masyarakat tidak bisa dihindarkan namun diharapkan tetap bisa menerapkan prokes.

“Pelonggaran juga sudah dilakukan di daerah lain,” imbuhnya.

Ditambahkan, guna mempercepat situasi normal kembali, Bupati berharap masyarakat segera melengkapi vaksinasi dengan melakukan vaksinasi booster bagi yang sudah memenuhi syarat.

Vaksinasi booster bisa dilakukan di Sentra Vaksinasi Sukowati atau Kantor Pemda Sragen serta faskes lainnya seperti Puskesmas di masing-masing kecamatan. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com