Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Usai Sembuh Covid, Gibran Temui Gusti Bhre. Ini yang Dibahas

Gibran Rakabuming Raka saat bertemu KGPAA Mangkunagoro X di Pura Mangkunegaran, Senin (21/3/2022). Foto: JSNews/Ando

 

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Walikota Solo, Gibran Rakabuming menyempatkan bertemu dengan KGPAA Mangkunegara X atau kerap disapa Gusti Bhree di hari pertama kerja usai terkena covid, Senin, (21/03/2022). Kunjungan dilakukanna sebelum mengikuti rapat koordinasi penanganan covid 19.

 

Gibran tampak mengenakan batik kemeja panjang warna hijau yang merupakan desain karya GPH Paundra.

 

Sampai di Pura Mangkunegaran, Gibran disambut Gusti Bhre yang memakai kemeja batik motif parang dan langsung berjalan bersama memasuki ruang ukir Pura Mangkunegaran.

 

Selang kurang lebih selama satu jam melakukan perbincangan di ruang ukir, secara tertutup. Gusti Bhre dan Gibran pun keluar.

 

“Tadi silaturahmi aja setelah lama gak ketemu, setelah mas Gibran covid.

Tentu kita akan support Kota Solo sebagai kota budaya,” ungkap Gusti Bhree.

 

Sementara itu menurut Gibran, pertemuan tertutup dengan Gusti Bhre tersebut untuk membahas beberapa persiapan menjelang G20 dan juga terkait revitalisasi kawasan Jalan Gatot Subroto dan Ngarsopuro.

 

“Tadi dengan Gusti Bhre sedikit saya bocorkan gambar-gambar dan foto-foto untuk koridor Gatot Subroto dan Ngarsupuro. Saya juga minta ijin dan minta masukan Gusti Bhre agar pembangunan revitalisasi koridor Gatot Subroto dan Puro Mangkunegaran bisa bersinergi dengan Mangkunegaran,” terang Gibran.

 

Selain itu ditambahkan Gibran, Pura Mangkunegaran nantinya akan jadi tempat royal diner untuk gelaran event G20.

 

“Bagaimanapun nantinya main of attraction akan ada di Pura Mangkunegaran. Apalagi event G20 akan diadakan di sini. Nanti akan ada royal diner yang diselenggarakan tanggal 31 Maret. Nanti ini akan jadi destinasi yang bener-bener warga Kota Solo bisa banggakan,” imbuhnya.

 

Gibran juga menyampaikan kepada Mangkunegara X, jika nantinya revitalisasi yang dilakukan di kawasan Gatot Subroto dan Ngarsopuro hanya akan dilakukan secara minimalis. Hanya akan dikuatkan dengan konten-konten yang ada.

 

Kawasan wisata tersebut juga akan dilengkapi dengan panggung terbuka serta tempat-tempat untuk UMKM.

 

“Jadi nanti yang kita kuatkan kontennya, bukan hanya bangunan fisiknya saja. Nanti melibatkan para seniman yang ada di Kota Solo,” pungkasnya. (Ando)

Exit mobile version