Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Usir Bosan, Ini Yang Dilakukan Sejumlah Anak di Plupuh, Sragen

Sejumlah anak di Desa Plupuh Sragen ini tampak asyik belajar menggambar dan mewarnai / Foto: Miftakul Ilmi Na’im

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menggambar dan mewarnai sangat identik dengan anak-anak. Aktivitas ini mampu untuk mengendalikan rasa bosan anak-anak terhadap kegiatan belajar di sekolah.

Selain itu, aktivitas menggambar dan mewarnai juga digunakan sebagai sarana untuk mengekspresikan diri yang menyenangkan. Ia menjadi cara untuk memotivasi anak agar berkembang dengan optimal.

Sadar akan pentingnya hal itu, sejumlah anak muda di Desa Plupuh, Sragen mengadakan kegiatan belajar menggambar dan mewarnai untuk anak-anak.

Kegiatan yang menyenangkan itu diikuti oleh sekitar 10 orang anak, yang berlangsung pada hari-hari tertentu.

“Saya dan teman-teman melihat antusiasme anak-anak sungguh luar biasa. Mereka bersemangat ikut kegiatan menggambar ini. Mungkin karena bisa bermain dengan teman-teman yang lain juga,” tutur Luthfi, salah satu pemuda di Desa Plupuh.

Kegiatan tersebut dibantu dukungan orang tua yang mengizinkan anak-anak mereka ikut aktivitas belajar tersebut. Ada sebagian orang tua yang ikut menemani anaknya dalam kegiatan itu.

“Saya sangat berterima kasih, anak-anak bisa lebih semangat belajar menggambar dan mewarnai. Karena saya sendiri juga kerja, jadi merasa kurang bisa mengajari anak saya belajar,” ucap Sri, salah seorang ibu.

Untuk menarik minat anak-anak, para pemuda tersebut menyiapkan jajanan seperti ciki, permen, dan minuman agar anak-anak tertarik dan merasa nyaman dengan aktivitas belajar menggambar dan mewarnai tersebut.

Saat ditanya hal yang membuat anak-anak ini mau ikut, jawabannya sangat lucu.

“Di sini banyak temannya, ada makanan juga, asyik sekali mewarnai bersama teman-teman” ucap Iqbal salah seorang anak yang ikut.

Ketua kelompok pemuda setempat, Luqman berharap, sesederhana apapun, kegiatan itu semoga mempu memberikan manfaat positif bagi anak-anak.

“Ya semoga kegiatan ini tidak berhenti sampai disini saja.  Tetapi akan terus ada dan anak-anak yang ikut kegiatan ini makin banyak,” tutur Luqman. Miftakul Ilmi Na’im

Exit mobile version