Beranda Daerah Sragen 5 Warga Tewas dalam Sepekan, Kenali 3 Jalur Tengkorak yang Paling Sering...

5 Warga Tewas dalam Sepekan, Kenali 3 Jalur Tengkorak yang Paling Sering Renggut Nyawa di Sragen!

Kondisi jasad pemotor korban tewas kecelakaan maut menghantam mobil Damkar di Bangjo Alun-alun Sragen, Selasa (8/3/2022). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan maut di wilayah Sragen makin sering terjadi. Dalam sepekan terakhir, tercatat sudah lima warga tewas akibat rentetan kecelakaan di lima jalan berbeda.

Di antaranya di jalur Dawung Mondokan, di Ngledok Sragen, depan Kantor Pos Banaran Sambungmacan, di Mahbang Karanganyar Sambungmacan dan terakhir kemarin di tikungan Bontit jalur Sragen-Balong.

Menyikapi seringnya kecelakaan lalu lintas yang merenggut jiwa, Satlantas Polres Sragen menyampaikan imbauan kewaspadaan kepada masyarakat.

Selain itu ada tiga jalur paling rawan kecelakaan yang diminta diwaspadai.
Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Abipraya Guntur Sulatiasto melalui Kanit Laka Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marvianto menyampaikan ada beberapa titik di wilayah Sragen yang rawan kecelakaan.

Namun tiga ruas dinilai paling membahayakan dan bertipikal sangat rawan terjadi kecelakaan.

Tiga ruas itu masing-masing di KM 18 jalan Solo-Purwodadi tepatnya di Godekan Gemolong, di Jalan Sragen-Ngawi tepatnya di Simpang Mahbang Sambungmacan dan di simpang 4 Bener Ngrampal.

“Tiga ruas jalan itu yang perlu diwaspadai karena sangat rawan terjadi kecelakaan,” paparnya, Selasa (19/4/2022).

Ipda Irwan menguraikan simpang 4 Bener sudah sering terjadi kecelakaan dan tak jarang merenggut korban jiwa. Kondisi perempatan yang tidak ada lampu pengatur lalu lintas menjadi faktor yang membuat simpang itu sangat rawan.

Baca Juga :  Adu Gagasan Calon Bupati Sragen 2024 Bowo Vs Sigit Dalam Mengatasi Bencana Kekeringan Air Bersih di Utara Bengawan

Pengendara diharapkan bisa mengurangi kecepatan dan meningkatkan konsentrasi apabila melintasi di simpang tersebut.

“Sebenarnya imbauan juga sudah dipasang. Harapan kami kalau melewati lokasi itu kurangi kecepatan dan selalu hati-hati,” jelasnya.

Titik rawan berikutnya adalah di KM 18 Godekan, Gemolong. Kondisi ruas jalan itu yang bergelombang dan berlubang, membuat rawan kecelakaan jika tidak berhati-hati.

Terlebih kondisi arus lalu lintas di wilayah itu juga selama ini terbilang cukup ramai.

Ipda Irwan Marvianto. Foto/Wardoyo

Terakhir, ruas paling rawan dan banyak merenggut nyawa adalah di Sambungmacan.

Saat ini kondisi jalan di wilayah Kecamatan dalam keadaan baik karena baru saja selesai dilakukan pengaspalan jalan.

Meski begitu, Irwan mengingatkan kepada para pemudik untuk beristirahat apabila merasa capek atau mengantuk.

“Bagi pemudik yang melewati simpang 3 Lemahbang Sambungmacan agar lebih berhati-hati dalam berkendara dan apabila dalam kondisi capek atau mengantuk agar istirahat terlebih dahulu,” pesannya.

Baca Juga :  Kakek Dirjo, Petani Asal Desa Gading, Sumbang Satu Kebun Bambu untuk Untung Wiyono: Keluarga Pak Untung Dikenal Paling Ikhlas pada Masyarakat Sragen

Irwan menambahkan selain di tiga ruas itu, potensi kecelakaan memang bisa terjadi di mana saja apabila pengendara lalai dan tidak mematuhi aturan berlalu lintas.

Karena kondisi jalanan yang akan padat ke depan utamanya saat arus mudik dan balik, para pengendara diharapkan untuk bisa mengendalikan emosi.

Yang lebih penting adalah saling menghormati sesama pengguna jalan.

“Kendalikan emosi saat berkendara dan saling menghormati dengan pengendara yang lainnya,” tandasnya. Wardoyo