BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 64.163 keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah Kabupaten Boyolali akan menerima bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng (Migor). Bantuan diprediksi turun bulan ini.
“Namun, kami mendapat arahan dan ketentuan resmi dari pusat,” ujar Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial (Dinsos) Boyolali, Sri Seti Handayani.
Ditemui pada Senin (11/4/2022), dia mengungkapkan, BLT migor akan disalurkan pada KPM sebesar Rp 100.000 /bulan.
Tiap KPM akan menerima BLT migor selama tiga bulan. BLT migor akan diberikan sekaligus sebesar Rp 300.000 pada bulan ini.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan PT Pos terkait penyaluran BLT migor yang diserahkan dalam bentuk tunai.”
Penentuan kuota penerima ditentukan dari pusat.
“Sementara data yang kami terima dari PT Pos ada 64.163 KPM yang akan menerima BLT migor ini. Penyalurannya lewat PT Pos dan masih menunggu arahan dari Kemensos.”
Ditambahkan, penerima BLT migor ini mengacu pada data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kemensos. KPM akan menerima BLT migor senilai Rp 100.000 / bulan selama April, Mei dan Juni. Bantuan akan diberikan langsung senilai Rp 300.000 pada bulan ini.
“Pemberian bantuan via PT Pos selain BLT migor juga ada program sembako senilai Rp 200.000 yang diserahkan Mei. Bantuan program sembako akan diserahkan bersamaan dengan BLT migor. Jadi KPM akan menerima Rp 500.000.”
Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Boyolali, Karsino mengakui adanya BLT migor tersebut. Dia berharap, BLT migor ini juga menyasar pelaku usaha kecil mikro menengah (UMKM) yang memerlukan migor untuk mendukung produksinya.
“Kita juga siapkan data sasaran. Dengan memakai asas prioritas, karena kadang jumlah bantuan dan kondisi di lapangan gak imbang. Tapi prioritas kami bagi pada pelaku UMKM yang jualanya perlu menggoreng.” Waskita