Antisipasi Lonjakan Pengunjung Lebaran 2022, Perahu Wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Dicek, Hasilnya?

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Obyek wisata di Wonogiri buka pada Lebaran 2022, termasuk tentu saja destinasi unggulan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri.

Nah salah satu wahana yang menjadi jujugan pengunjung di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri adalah perahu wisata.

Ada prediksi wahana perahu wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri itu bakal ramai peminat pada Lebaran 2022.

Lantaran itu para operator perahu wisata diberi pembinaan dan ramp check juga dilakukan ke sejumlah perahu wisata yang ada di sana.

Kepala Dinas Perhubungan atau Kepala Dishub Wonogiri Waluyo mengatakan pihaknya mengumpulkan seluruh operator perahu wisata yang ada di WGM.

Para operator itu diberikan pembinaan terkait keamanan operasional perahu wisata air di WGM.

Pasalnya, kemungkinan WGM bakal diserbu oleh pengunjung saat libur lebaran tahun ini seiring dengan pembolehan mudik oleh pemerintah pusat.

Nah, perahu wisata air yang memiliki daya tarik tersendiri kemungkinan bakal ramai peminat.

“Karena itu kita lakukan pembinaan, fokusnya di keselamatan saat perahu wisata air itu beroperasi nantinya,” terang Kepala Dishub Wonogiri Waluyo Kamis (21/4/2022).

Pihaknya menekankan agar keselamatan penumpang dan operator harus dinomorsatukan saat perahu wisata beroperasi.

Batasan penumpang harus diperhatikan supaya perahu wisata tak overload, selain itu, pelampung juga wajib digunakan oleh para wisatawan yang menumpang perahu, termasuk protokol kesehatan (prokes) di perahu.

Selain itu, juga dilakukan ramp check terhadap perahu wisata yang ada di WGM. Hingga Kamis siang, dari 30 perahu wisata 10 diantaranya sudah menjalani ram check. Berdasarkan ramp check, seluruh perahu dipastikan laik operasional.

Selain itu, seluruh perahu juga dicek kelengkapannya, termasuk izin bagi operator dalam mengoperasikan perahu wisata.

Seluruh operator sudah memiliki pass yang membuktikan mereka memiliki kecakapan dalam mengoperasikan perahu.

“Ramp check kapal tadi juga dibantu dari kementerian, BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat) Wilayah X Jateng dan DIJ,” terang Waluyo.

Waluyo menambahkan, pembinaan dan ramp check yang dilakukan ini demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi, wisata air membutuhkan pengawasan yang lebih. Aris Arianto