Beranda Edukasi Pendidikan Emansipasi di SMPN 8 Solo, Jumlah Guru Perempuan Lebih Dominan

Emansipasi di SMPN 8 Solo, Jumlah Guru Perempuan Lebih Dominan

Para guru di SMPN 8 Solo mengenakan beskap dan kebaya dalam momentum Hari Kartini / Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kesetaraan kaum perempuan dan laki-laki dalam momentum Hari Kartini 2022 ini, salah satunya dapat dilihat dari jumlah guru di SMP Negeri 8 Surakarta.

Jumlah guru di sekolah tersebut, kini justru lebih didominasi guru perempuan.

Melalui rilisnya ke Joglosemarnews, Sie Publikasi, Sri Suprapti mencontohkan, Wakil Kepala Sekolah yang berjumlah 4 orang,  dua di antaranya adalah  perempuan.

Lebih unik lagi, Guru BK yang berjumlah empat orang, semuanya perempuan. Sampai-sampai ke empat guru BK tersebut populer disapa “Srikandi BK”.

Sementara itu, dalam peringatan Hari Kartini 2022 ini, pihak sekolah sengaja tidak menggelar upacara, selain hanya mengenakan beskap dan kebaya untuk para gurunya.

Baca Juga :  ISETH 2024, UMS Berkomitmen pada Pengembangan Teknologi

“Tidak ada upacara, karena hari ini masih berlangsung Ujian Sekolah bagi kelas IX,” jelas Sri Suprapti.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd menyampaikan bahwa peringatan Hari Kartini bukan sekadar seremonial belaka, atau sebatas menggunakan sanggul dan Kebaya.

“Tapi harus lebih riil menyangkut emansipasi dan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki,” ujar Triad Suparman.

Selain itu, peringatan Hari Kartini hendaknya dijadikan momentum untuk memperkuat dan memperluas pemberdayaan perempuan Indonesia maupun dunia secara luas.

“Juga momentum untuk memperkuat advokasi dan aksi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan formal dan lebih jauh lagi adalah peningkatan kualitas hidup perempuan,” ujarnya. Suhamdani