JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sukoharjo

Jelang Lebaran, Warga Sukoharjo Diminta Waspadai 3 Potensi Kejahatan. Kapolres Sebut Patroli Keliling Bakal Digencarkan

AKBP Wahyu Nugroho Setyawan. Foto/Wardoyo
   

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mendekati momen lebaran, Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi kriminalitas.

Kapolres menyebut ada tiga kerawanan kriminal yang berpotensi dan biasa mengancam di saat momen Lebaran.

Tiga jenis kriminalitas itu di antaranya pencurian sepeda motor (curanmor), pembegalan di jalan sepi, dan peredaran uang palsu.

“Ada beberapa aksi kriminal yang patut diwaspadai masyarakat menjelang Lebaran. Salah satunya pencurian sepeda motor. Masyarakat harus memarkirkan sepeda motor di lokasi aman,” ungkap AKBP Wahyu kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (27/4/2022).

Dijelaskan Kapolres, aksi pencurian sepeda motor marak pada Bulan Puasa. Pelaku memanfaatkan kelengahan pemilik sepeda motor untuk melancarkan aksinya.

Baca Juga :  Sukseskan Program 1 Juta Rumah Pemprov Jateng, Blesscon Bangun Rumah Warga di Sukoharjo

Mereka menyasar sepeda motor yang diparkir di rumah indekos, toko, maupun tempat ibadah.

Kali terakhir, ada pelaku menggondol satu unit sepeda motor saat ditinggal pemiliknya yang menunaikan Sholat Subuh di Masjid Ikhsasul Amal, Desa Gatakrejo, Kecamatan Nguter.

Begitu pula dengan aksi kejahatan jalanan yang kerap terjadi pada malam hari. Biasanya, pelaku menunggu calon korban di ruas jalan sepi dan jauh dari permukiman. Saat calon korban melewati lokasi itu, pelaku langsung memepet korban dan mengancam menggunakan senjata tajam.

Oleh sebab itu, para pengguna jalan diimbau tak melewati jalan yang kondisinya sepi pada malam hari.

“Jika terpaksa melewati jalan sepi minimal berboncengan dengan saudara atau teman. Jangan nekat sendirian melewati jalan sepi,” ujar Kapolres.

Baca Juga :  Sukseskan Program 1 Juta Rumah Pemprov Jateng, Blesscon Bangun Rumah Warga di Sukoharjo

Lebih lanjut, Kapolres juga mengaku bahwa peredaran uang palsu juga menjadi perhatian serius aparat penegak hukum saat momentum Lebaran.

Pelaku memanfaatkan momentum Lebaran untuk mengedarkan uang palsu ke pedagang pasar tradisional atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Mereka menyasar pedagang yang berumur tua lantaran dinilai kurang teliti dan cermat saat menerima uang dari pembeli.

Patroli keliling bakal diintensifkan di pusat perekonomian daerah seperti pasar tradisional guna mencegah peredaran uang palsu.

“Masyarakat harus meneliti uang secara seksama dengan cara meraba, melihat, dan menerawang (3M). Kami segera menindaklanjuti jika ada laporan masyarakat terkait uang palsu,” tandas Kapolres. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com