Beranda Daerah Kasihan, Bocah 10 Tahun Asal Cirebon Ini Bertahun-tahun Dicabuli Kakak Ipar di...

Kasihan, Bocah 10 Tahun Asal Cirebon Ini Bertahun-tahun Dicabuli Kakak Ipar di Bawah Todongan Pisau

Ilustrasi gadis perempuan jadi korban. Foto/Istimewa

CIREBON, JOGLOSEMARNEWS.COM Pria asal Cirebon berinisial ROP (31) ini tega merampas kegadisan adik iparnya sendiri berulang kali sampai lupa berapa kali, karena terlalu seringnya aksi bejat itu ia lakukan.

Korban yang masih berusia 10 tahun tersebut sama sekali tak berani bicara kepada siapapun, karena diancam bakal dibunuh dengan pisau oleh pelaku.

Namun ibarat sepintar-pintarnya bangkai ditutupi, baunya tetap tercium juga, begitu pula, kedok ROP akhirnya terbongkar dan ia harus meringkuk di sel tahanan.

Kepolisian mengamankan ROP (31) atas tindak asusila terhadap adik iparnya di Cirebon, Jawa Barat.

Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Anton, mengatakan, aksi itu terbongkar setelah ibu korban melapor ke Unit PPA Satreskrim Polresta Cirebon.

Menurut dia, pelapor merasa curiga terhadap sikap keseharian korban sehingga menanyakan dan memintanya untuk bercerita.

“Korban sempat tidak terbuka karena diancam dibunuh oleh tersangka,” ujar Anton saat konferensi pers di Mapolresta Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Sabtu (16/4/2022).

Baca Juga :  Gegara Beda Pilihan, Tukang Bakso di Indramayu Ini Diusir dari Lapaknya

Dia mengatakan, korban akhirnya menceritakan perbuatan bejat tersangka sehingga ibunya langsung melapor ke Satreskrim Polresta Cirebon.

Berbekal laporan itu, pihaknya melakukan serangkaian penyelidikan dan berhasil menangkap ROP pada awal bulan ini untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Ancaman pembunuhan dari tersangka membuat korban ketakutan sehingga tidak bercerita ke orang lain mengenai pemerkosaan tersebut,” kata Anton.

Anton menyampaikan, tersangka pertama kali merudapaksa korban yang masih berusia 10 tahun pada 2018 dan berulang hingga 2021.

Korban yang kini berusia 14 tahun tersebut tinggal di satu rumah dengan tersangka.

“Tersangka menodongkan pisau ke leher korban dan mengancam jika menceritakan kejadian tersebut maka akan dibunuh,” ujar Anton.

ROP tampak hanya tertunduk lesu saat menjalani pemeriksaan di Unit PPA Satreskrim Polresta Cirebon.

Baca Juga :  Tragis! Tamu Hotel di Kendari Ditemukan Tewas dengan Leher Terjerat Tali Rafia

Dia lancar menjawab pertanyaan yang diberikan petugas.

ROP mengaku menyesal telah merudapaksa adik iparnya hingga berkali-kali.

Mengenai jumlah pastinya, dia lupa karena sudah terlalu sering.

www.tribunnews.com