Makin Ramai, Perputaran Uang di Bazar Ngabuburit Masseh Tembus Rp 200 Juta Lebih. Kini Makin Komplit dengan Produk Baju Lebaran

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Memasuki pekan ketiga gelaran bazar UMKM dan kuliner bertajuk Ngabuburit Masseh di Desa Bedoro, Sambungmacan, Sragen, omzet para pedagang dan kunjungan warga makin meningkat.

Imbasnya, perputaran uang di arena bazar yang menampilkan produk dari 30an UMKM desa setempat dan sekitarnya itu juga terkerek naik.

Data terbaru dari Pemdes setempat mencatat, perputaran uang total selama hampir 16 hari dibuka, sudah mencapai lebih dari Rp 200 juta.

“Alhamdulilah berjalan lancar. Kunjungan warga juga makin meningkat. Kalau dikalkulasi, sejak dibuka tanggal 9 April sampai sekarang tanggal 27 April, omzet atau perputaran uang di bazar ini sudah Rp 200 juta lebih. Karena omzet harian bisa mencapai Rp 15 juta. Dari 18 hari, kita libur 2 hari karena hujan deras dan nggak bisa buka,” papar Kades Bedoro, Pri Hartono, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (27/4/2022).

Ia optimis makin mendekati Lebaran, kunjungan warga akan makin meningkat. Terlebih saat ini para perantau juga sudah mulai berdatangan kembali mudik ke kampung halaman.

Kehadiran bazar Ngabuburit Masseh yang dilengkapi dengan live music itu diharapkan bisa menjadi pilihan untuk ngabuburit bagi para pemudik.

“Semoga saudara-saudara kita yang sudah mudik bisa menikmati acara hiburan dan kuliner di sini. Selamat datang pada semua perantau dari luar kota. Semoga nanti bisa makin meramaikan bazar dan meningkatkan perekonomian. Alhamdulillah mendekati Lebaran juga makin ramai. Seperti hari ini walaupun habis hujan tapi tetap ramai,” terangnya.

Pri Hartono menambahkan bazar Ngabuburit Masseh akan dibuka sampai nanti H-1 menjelang Lebaran atau malam takbiran.

Bazar akan berakhir dengan puncaknya di malam Takbiran dengan mengadakan gema takbir di lokasi yang sama.

Gema takbir di arena bazar itu akan dibuka sampai pukul 22.00 WIB sesuai anjuran pemerintah.

Sementara, mendekati pekan terakhir, jumlah pedagang dan ragam kuliner yang dijual makin bertambah.

Termasuk ragam dagangan yang berjualan juga bertambah dengan adanya pedagang baju Lebaran dan mainan anak.

“Mudah-mudahan bisa makin mendongkrak ekonomi warga dan UMKM di sini serta membawa kemanfaatan bagi semua. Semoga ini juga menjadi inspirasi bagi wilayah lain,” jelasnya. Wardoyo