Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Pejalan Kaki Tewas Kecelakaan di Tandurejo Keloran Kecamatan Selogiri Wonogiri, Tertabrak Toyota Kijang Innova

Kecelakaan

Kondisi mobil Toyota Kijang Innova usai menabrak seorang pejalan kaki. Dok. Polres Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang pejalan kaki tewas dalam kecelakaan di Tandurejo Keloran Kecamatan Selogiri Wonogiri, Minggu (24/4/2022).

Korban merupakan perempuan berusia 69 tahun warga Dusun Matah Desa Singodutan Kecamatan Selogiri Wonogiri.

Korban tewas usai tertabrak mobil Toyota Kijang Innova pada Minggu (24/4/2022) pagi.

Mobil warna hitam Toyota Kijang Innova plat AD 1384 GG saat itu kemudikan oleh TR (43) warga Desa Keloran Kecamatan Selogiri Wonogiri.

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasatlantas Polres Wonogiri AKP Marwanto, menjelaskan kecelakaan di Tandurejo Keloran Kecamatan Selogiri Wonogiri terjadi di jalan penghubung Krisak-Keloran, yang berlokasi di Dusun Tandurejo RT 1 RW 7 Desa Keloran Kecamatan Selogiri Wonogiri.

“Korban merupakan pejalan kaki. Usai terlibat kecelakaan mengalami luka pada kaki, perut dan kepala. Meninggal dunia di rumah sakit,” kata Kasatlantas Polres Wonogiri AKP Marwanto.

Kasatlantas Polres Wonogiri AKP Marwanto menjelaskan, kecelakaan di Tandurejo Keloran Kecamatan Selogiri Wonogiri tersebut bermula saat mobil Toyota Kijang Innova melaju dari arah timur atau Krisak menuju ke arah barat atau Desa Keloran.

Saat mendekati lokasi kejadian, kata dia, korban yang saat itu berjalan kaki sedang berjalan menyeberang dari sisi kiri dan hendak menuju ke sisi kanan jalan.

“Diduga pengemudi mobil kondisinya mengantuk, saat itu jaraknya sudah dekat sehingga kecelakaan tidak bisa dihindarkan,” jelas Kasatlantas Polres Wonogiri AKP Marwanto

Usai menabrak korban, mobil Toyota Kijang Innova berwarna hitam tersebut sempat terperosok ke sebelah kanan jalan.

Atas kejadian itu, Kasatlantas Polres Wonogiri AKP Marwanto mengimbau masyarakat selalu waspada saat melintas di jalanan. Ketika kondisi tidak memungkinkan seperti mengantuk, jangan melanjutkan perjalanan, yang harus dilakukan adalah berisitirahat. Aris Arianto

Exit mobile version