Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Pengusaha Jasa Transportasi di Boyolali Siap Angkut Pemudik

Moda transportasi di Boyolali siap mengangkut para pemudik yang akan pulang kampung halaman / Foto: Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Keputusan pemerintah yang membolehkan warga mudik lebaran disambut gembira oleh para penyedia jasa transportasi.

Bahkan, diperkirakan terjadi eforia pemudik pasca dua tahun tidak diizinkan.

Sejumlah penyedia jasa transportasi seperti bus antar kota antar provinsi (AKAP) mulai menyiapkan diri.

Mulai dari membekali pegawainya dengan vaksin booster hingga memaksimalkan armada yang dimiliki.

“Tentu kami menyambut gembira dengan keputusan pemerintah itu,” ujar Kepala Operasional PO Laju Prima Divisi Boyolali, Gandang Herdyatmoko, Jumat (8/4/2022).

Dijelaskan, seluruh kru dan pegawai Laju Prima telah mendapatkan vaksin booster. Diharapkan tidak ada masalah melakukan perjalanan selama arus mudik nantinya. Sekaligus merasa aman melayani para penumpang.

“Saat ini penumpang bus sudah mulai bergeliat. Karena masyarakat tidak perlu lagi mudik secara sembunyi-sembunyi,” ujarnya.

Apalagi diprediksi, pemudik bisa mencapai jutaan orang. Sehingga dia memaksimalkan armada untuk menghadapi arus mudik.

“Kami ambil contoh untuk Jabodetabek ada 20 juta pemudik. Itu dibagi ada yang melalui transpotasi udara , kereta api, bus dan mobil pribadi. Jadi pasti jumlah penumpang melonjak.”

Terkait armada bus, dia mengaku dilakukan perawatan rurin. Mulai dari pengecekan mesin, rem dan lainnya. Tujuannya bus tetap aman dan nyaman saat dikendarai. Selain itu, hal tersebut juga untuk memastikan keamanan penumpang.

Selama pandemi dan pemberlakuan pembatasan, tingkat keterisian bus sangat sedikit. Yakni di bawah 20 penumpang dengan kapasitas 32 kursi untuk kelas eksekutif. Penumpang bus biasanya ramai saat momen-momen tertentu.

“Seperti momen lebaran, libur panjang dan lainnya. Namun, pada hari biasanya penumpang berkurang drastis. Hal tersebut membuat pengusaha bus AKAP makin kelabakan.”

Salah satu pekerja jasa perjalanan, Rofik Anwar mengaku sudah  mengikuti vaksinasi booster bersama teman-temannya di Puskesmas Banyudono 1. Sebagai pekerja di salah satu crew bus AKAP, kelonggaran mudik menjadi momentum mengais rezeki.

“Tak masalah harus vaksin booster. Sehingga pelayanan bidang jasa lancar dan semuanya sesuai anjuran pemerintah.” Waskita

Exit mobile version