Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Puan Maharani Sebut,  KIP Bukti Kehadiran Negara Ciptakan SDM Unggul

Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mengawali rangkaian kunjungan kerjanya selama reses, Ketua DPR RI Dr (HC) Puan Maharani mendatangi acara Bimbingan Teknis Pemasaran Ekonomi Kreatif untuk Mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah di The Sunan Hotel, Solo, Selasa (26/4/2022).

Sebanyak 300 mahasiswa penerima KIP Kuliah menghadiri acara tersebut. Mereka adalah perwakilan dari berbagai kampus.

Di hadapan para mahasiswa, Puan menyinggung kekayaan Sumber Daya Manusia Indonesia yang luar biasa. Apalagi dengan kondisi bonus demografi yang ada di depan mata.

“Kita memiliki sekitar 270 juta penduduk, terbesar ke-4 di dunia. Mayoritas generasi muda yang sering disebut bonus demografi,” tutur Puan, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Hal itu menurut Puan, merupakan  kesempatan luar biasa untuk Indonesia karena kemajuan bangsa tergantung kemajuan manusianya.

Puan menyebut Kartu Indonesia Pintara merupakan wujud kehadiran negara dalam pengembangan SDM Indonesia. Melalui KIP, Puan berharap semua generasi muda punya kesempatan yang sama dalam dunia pendidikan.

 

“Tentu saja kita tidak ingin ada anak Indonesia yang tidak bisa menempuh pendidikan tinggi karena masalah biaya,” tegas Puan.

Acara Bimtek KIP tersebut digelar bersama dengan Kementerian Pariwisata. Tahun 2020, total ada 2.250 orang yang menerima KIP Kuliah.

“Dalam acara ini hadir mahasiswa dari seluruh Jateng. Utamanya Solo Raya, Sragen, Wonogiri, Karanganyar, Sukoharjo, Klaten, Semarang, Kebumen, dan Magelang,” kata Erwin Nopiter Situmorang, panitia acara Bimtek KIP.

Adapun salah satu peserta adalah Anggita Viska Alfiansah dari Universitas Sahid Surakarta. Dia  merupakan mahasiswa jurusan Administrasi Bisnis. Latar belakang orang tua Anggita adalah pedagang buah-buahan.

Mulanya, selepas SMA, Anggita sempat berencana tidak akan melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan.

Hal itu karena keluarganya tidak memiliki biaya yang cukup untuk Anggita mendaftar kuliah. Tapi, nasib berkata lain saat dirinya mendapatkan bantuan dari program KIP.

“KIP Kuliah ini sangat membantu. Jumlah uang sakunya sangat mencukupi. Saya juga dapat membantu perekonomian keluarga,” tutur Anggita.

Peserta lain, Satrio Damarbuwono dari STMIK Bina Patria Magelang. Satrio mengambil jurusan Sistem Informasi.

“Saya sangat tertarik dengan skena ekonomi kreatif. Dan menurut saya, acara Bimtek Pemasaran Ekonomi Kreatif ini sangat relevan di era digital seperti saat ini,” kata Satrio.

Melalui Bimtek itulah Puan Maharani berharap generasi muda semakin terbuka dan terasah kreatifitasnya, agar potensi ekonomi kreatif bisa dimaksimalkan.

“Ekonomi kreatif memiliki potensi menjadi sumber pertumbuhan ekonomi yang utama di masa depan. Dan kalian adalah penggerak utamanya,” tutup Puan. Suhamdani

Exit mobile version