JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Resmikan Wisata New Gunung Kemukus, Puan Maharani Target 15.000 Pengunjung Hingga Mancanegara. Sebut Pas Untuk Destinasi Libur Lebaran

Ketua DPR RI, Puan Maharani didampingi Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati usai meresmikan obyek wisata New Gunung Kemukus di Sumberlawang, Sragen, Rabu (27/4/2022). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Ketua DPR RI, Puan Maharani menargetkan 15.000 orang berkunjung ke obyek wisata New Gunung Kemukus di Sumberlawang, Sragen.

Dengan sudah dirombak menjadi bagus dan indah, Ketua DPP PDIP itu berharap Kemukus makin dikelola dengan bersih sehingga menjadi destinasi wisata unggulan di Sragen maupun nasional.

Hal itu disampaikan Puan saat didaulat meresmikan obyek wisata New Kemukus, Rabu (27/4/2022). Puan hadir didampingi pejabat Kementerian, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan jajaran lainnya.

Peresmian dilakukan tepat pukul 13.30 WIB. Dalam sambutannya, putri Ketum PDIP itu mengatakan menyambut positif perombakan Kemukus yang mulai mendongkrak arus kunjungan wisatawan.

Peresmian yang dilakukan menjelang libur dan Cuti Lebaran dinilai sangat pas untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

“Ini wisatawan sudah mulai datang kurang lebih 300 sampai 400 orang. Ini peresmiannya waktu dan timingnya cukup tepat. Karena mulai tanggal 29 April sudah cuti bersama dan libur. Ini bisa menjadi target kunjungan wisatawan saat libur lebaran nanti,” paparnya.

Baca Juga :  Viral Mobil Rusak Usai Minum Dexlite di Sragen, SPBU: Bukan Abal-abal, Tapi Karena Terkontaminasi Air

Ia optimis dengan wajah baru, New Kemukus akan menjadi destinasi wisata bagi wisatawan yang ada di Jawa Tengah dan Indonesia.

Bahkan ia menarget Kemukus bisa dikunjungi sedikitnya 15.000 orang termasuk dari manca negara.

“Target sampai 15.000 orang datang ke Gunung Kemukus untuk mencari hiburan positif dan edukasi untuk anak-anak,” tandasnya.

Namun ia berpesan agar pengelola dan Pemkab lebih menjaga kebersihan obyek wisata Kemukus. Sebab jika ada yang sedikit terlihat jorok, maka akan membuat wisatawan enggan datang kembali.

Puan juga berpesan agar ada manajemen yang jelas siapa yang mengurus, menyapu, dan membersihkan sampah.

Kemudian kalau bisa masyarakat sekitar dan komunitas dilibatkan pula. Mengingat kondisi New Kemukus banyak pohon besar dan pepohonan.

Baca Juga :  Gara-gara Jualan Obat Mercon Saat Bulan Suci Ramadhan Pemuda di Sragen Ditangkap Polisi Terancam Pidana

“Dampak kayak daun-daun pohon besar besar ini kalau sampah berserakan siapa yang menyapu. Apakah disini dibikin komunitas nyapu yang tanggung jawab ngurusi itu jadi dapat penghasilan buat mereka. Bukan hanya petugas dari dinas saja yang membersihkan jadi mereka bisa ikut dilibatkan. Hal-hal itu tentu saja harus jadi perhatian Pemda Sragen. Khususnya bupati,” tandasnya.

Kebanggaan Sragen

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan kehadiran Puan meresmikan Kemukus adalah suatu kebanggaan bagi Sragen.

Pasalnya sejak dulu, Gunung Kemukus lebih identik dengan wisata dengan ritual bernuansa negatif hingga memunculkan istilah sex mountain.

“Kami mempunyai ikhtiar untuk bisa merubah Gunung Kemukus, untuk meluruskan sejarah. Di mana di sini ada makam Pangeran Samudra, sehingga diziarahi tidak melakukan hal-hal yang negatif,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com