KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Lembaga Amal Zakat Infak Sodakoh Muhammadiyah LazisMu dari Kantor Layanan atau KL LazisMu RS PKU Muhammadiyah Karanganyar membagikan zakat mal sebesar Rp 150 juta, Rabu (20/4/2022).
Zakat tersebut diberikan kepada 300 penerima, di mana per orang mendapatkan zakat sebesar Rp 500.000.
Pembagian zakat kali ini diperuntukkan dua kategori yakni para guru PAUD dan guru TK Muhammadiyah sebanyak 240 orang.
Sedangkan sisanya diberikan pada kaum duafa masyarakat sekitar RS PKU Karanganyar.
Direktur RS PKU Muhammadiyah Karanganyar dr. Aditia Nurcahyanto mengatakan pihaknya bersyukur setelah dua tahun pandemi Covid-19 pembagian zakat terhenti dan baru bisa dilakukan sekarang.
“Sebenarnya hampir setiap tahun RS PKU Karanganyar selalu menyalurkan zakat tersebut, namun dua tahun lalu terhenti karena pandemi Covid-19,” ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (20/4/2022).
Adapun sumber dana zakat tersebut berasal dari sodakoh dan infak para dokter spesialis dan dokter umum serta karyawan RS PKU Muhammadiyah Karanganyar.
Menurut dr Aditia Nurcahyanto, dana tersebut dihimpun selama setahun dan dibagikan saat bulan Ramadhan untuk membantu warga tidak mampu.
Sedangkan pesertanya sudah dilakukan seleksi oleh panitia yang mana setiap tahun berganti-ganti sasaran zakatnya.
“Untuk pembagian tahun ini difokuskan pada guru TK dan PAUD Aisyiyah, yang dengan perimbangan pengabdian dan gajinya sangat sedikit sehingga perlu dibantu,” tandas dr. Aditia.
Meski demikian, untuk kaum duafa lainnya terutama masyarakat sekitar juga mendapatkan bagian zakat tersebut.
Sementara Bendahara Pimpinan Daerah Muhammadiyah PDM Karanganyar, Drs Ngadino memberikan apresiasi eksistensi KL LazisMu dari RS PKU Muhammadiyah Karanganyar.
“Luar biasa eksistensi dan spirit para dokter dan karyawan RS PKU ini yang selalu rutin memberikan zakat kepada masyarakat miskin,” tandasnya.
Pada acara tersebut diisi juga tausiyah oleh Dai cilik Santri Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, Wildan Mauzakawali Saptian yang sedang Mubaligh Hijrah di PCM Tasikmadu. Para peserta terkagum mendengarkan tausiyahnya yang terlihat mahir dan eksis. Beni Indra