SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Misteri kasus penembakan anggota Polres Wonogiri oleh tim Satresmob Polresta Solo, Selasa (19/4/2022) malam akhirnya terkuak.
Anggota Polres Wonogiri berinisial PS (26) yang ditembak di Dukuh Jaten, RT 02/XI Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Selasa (19/4/2022) itu ternyata memiliki catatan hitam.
“Oknum polisi tersebut diduga terlibat komplotan pemerasan,” papar Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat memberikan keterangan kepada wartawan, Rabu (20/4/2022).
Kombes Pol Ade Safri menguraikan oknum polisi tersebut diduga berkomplot dengan empat orang lainnya yang merupakan warga sipil.
Keempat orang sipil itu berinisial SNY (22) warga Semarang, RB (43) dan TWA (39) warga Solo, serta ES (36) warga Pati.
“Pada hari Minggu 17 April 2022, korban berinisial WP (66) warga Pajang membuat laporan ke Polresta Surakarta,” katanya, Rabu (20/4/2022).
Ade Safri menambahkan ara pelaku ini melakukan pemerasan terhadap korban yang tengah melakukan check-in di Hotel kelas melati.
Mereka lantas mengintai, dan mendokumentasikan orang yang tengah check in bersama wanita yang bukan istrinya.
Berbekal foto tersebut, kemudian komplotan pelaku meminta uang dengan cara memaksa atau memeras kepada korbannya.
“Ancamannya jika tidak menyerahkan sejumlah uang yang diminta, akan dilaporkan ke pihak berwajib,” ucapnya.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudussy mengatakan saat ini kasus tersebut sedang dalam penanganan Propam Polda Jateng.
“Saat ini masih dalam pendalaman Propam Polda Kabid Propam Polda dan Tim masih di lapangan. Besok kita rillis,” tandasnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM . Wardoyo