JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Antisipasi PMK Jelang Idul Adha, Polres Karanganyar Perintahkan Polsek-Polsek Pantau Peternakan Sapi

Petugas kepolisian Polres Karanganyar meninjau kondisi sapi di tingkat peternak, sebagai antitipasi PMK menjelang Idul Adha / Foto: Beni Indra
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Meski Idul Adha atau lebaran korban masih dua bulan lagi, namun Polres Karanganyar mengambil langkah taktis untuk memantau semua peternakan sapi di pedesaan.

Selain itu, Polres berkoordinasi dengan Kabid Peternakan Karanganyar untuk memantau Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Karanganyar.

Kapolres Karanganyar, AKBP Danang Kuswoyo SIK melalui Kasi Humas AKP Agung Purwoko mengatakan Polres sudah memerintahkan 17 Polsek di Karanganyar agar terus monitoring up date terhadap peternakan sapi di desa-desa agar terdeteksi dini jika diketahui Penyakit Kuku dan Mulut  PMK serta penyakit lainnya.

“Prinsipnya sedari dini Polres Karanganyar terus monitoring potensi hewan sapi berpenyakit ditiap peternakan warga melalui anggota anggota 17  Polsek yang ada,” ungkap AKP Agung Purwoko kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (14/5/2022).

Menurut AKP Agung Purwoko, upaya itu diyakini efektif karena deteksi langsung dari bawah, sehingga jika terjadi PMK dan penyakit lainnya akan mudah diketahui.

Apalagi Polres juga bekerjasama dengan Dinas Peternakan di Karanganyar yang membidangi masalah hewan ternak.

Adapun untuk monitoring Rumah Pemotongan Hewan atau RPH dilakukan sebanyak 5 tempat dan monitoring pasar hewan juga5 tempat. Tujuannya untuk deteksi dini jika terdapat hewan berpotensi terkena PMM dan sejenisnya.

“Langkah monitoring dan pendataan polsek-polsek terpantau dengan baik yakni terdapat 74 tempat peternakan warga di Karanganyar yang dikenal memiliki peternakan sapi dengan jumlah signifikan lebih dari 5 ekor per orang,” tandas AKP Agung Purwoko.

Sebagai informasi saat ini sedang heboh penyakit ternak yakni Penyakit Mulut dsn Kuku pada hewan sapi. Sedangkan sebentar lagi momen Iedul Adha atau lebaran korban sehingga sangat mengkhawatirkan serta membahayakan manusia jika dikonsumsi.

Beruntung hingga sekarang di Karanganyar masih aman terkendali tidak ditemukan hewan terindikasi PMK. Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com