JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Bertemu Menkeu Singapura, Menko Airlangga Bahas Peluang Kerja Sama Strategis Kedua Negara

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto (kiri) dan Menteri Keuangan Singapura, HE Lawrence Wong / Istimewa
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto melakukan pembicaraan dengan Menteri Keuangan Singapura, HE Lawrence Wong di Jakarta, Rabu (18/5/2022).

Beberapa hal menjadi topik bahasan, antara lain perkembangan situasi pandemi Covid-19, perkembangan pengembangan KEK Kendal dan Pelabuhan Kendal, serta tantangan dalam menjawab kondisi geopolitik dunia saat ini.

Seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews, Menko Airlangga menyampaikan bahwa kita bersyukur untuk situasi pandemi Covid-19 di negara Indonesia yang sudah mulai terkendali, dan sekarang sedang menuju tahap endemi.

“Namun tetap selalu siaga, sejalan dengan yang dilakukan di Negara Singapura,” papar Menko Airlangga.

Menteri Lawrence Wong yang saat ini berperan sebagai Co-Chair Satgas Interkementerian Penanganan Pandemi Covid-19 Singapura mengungkapkan bahwa kondisi pandemi Covid-19 di Singapura sudah cukup terkendali, namun tetap siaga terhadap potensi munculnya varian virus baru di Kuartal III-2022.

Khususnya ketika imunitas masyarakat Singapura yang sudah memperoleh vaksin ketiga atau vaksin booster mulai menurun.

Selanjutnya juga dibahas tentang upaya percepatan pembangunan dan investasi di KEK Kendal di Jawa Tengah.

Hal itu menjadi harapan kedua Menteri mengingat terdapat peluang strategis dalam membuka lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan potensi ekspor.

“Dikarenakan kedekatan jarak antara KEK Kendal dengan KIT Batang, maka diharapkan pembangunan pelabuhan baru dapat memfasilitasi kedua wilayah tersebut daripada membangun dua pelabuhan baru di masing-masing wilayah,” jelas Menko Airlangga.

Menteri Lawrence Wong mengamini hal tersebut dan juga mengharapkan pelabuhan baru tersebut dapat dilengkapi fasilitas dan teknologi modern.

Seusai pertemuan dengan Menko Perekonomian hari ini, Menkeu Singapura akan melaksanakan kunjungan kerja ke Kendal.

Di luar itu, kedua Menteri bertukar pandangan mengenai tantangan dari kondisi geopolitik terkini yang terdampak perang Rusia dan Ukraina.

Menko Airlangga mengatakan, sebagai salah satu anggota Champion Group of the Global Crisis Response Group (GCRG), Presiden Joko Widodo dipercaya oleh Sekjen PBB untuk mendorong konsensus global.

Presiden Jokowi juga dipercaya untuk melakukan advokasi dan mencari solusi untuk mengatasi krisis pangan, energi dan keuangan global bersama dengan lima pemimpin dunia lainnya

Baca Juga :  Gugatan Ganjar-Mahfud Ditolak, Hasto PDIP: MK Makin Melegalkan Indonesia sebagai Negara Kekuasaan

Lima pemimpin negara tersebt adalah Presiden Senegal, Kanselir Jerman, Perdana Menteri Barbados, Perdana Menteri Denmark dan Perdana Menteri Bangladesh.

Kerja sama dalam bidang energi baru terbarukan, Presidensi G20 Indonesia, serta rencana kunjungan Menko Perekonomian ke Singapura untuk menghadiri Asia Tech Singapore (ATxSG) juga menjadi pembahasan dalam pertemuan tersebut.

Dalam kesempatan itu pula, Menko Airlangga mengucapkan selamat kepada Menteri Lawrence yang telah terpilih sebagai Ketua People’s Action Party’s (PAP) Fourth-Generation (4G) Team.

Keterpilihan dalam PAP tersebut berpeluang untuk  diangkat menjadi Perdana Menteri Singapura berikutnya menggantikan Perdana Menteri Lee Hsien Loong, jika Partai PAP memenangkan Pemilu Singapura berikutnya pada 2025.

Untuk diketahui, PM Lee sebagai Perdana Menteri ketiga Singapura telah menjabat sejak tahun 2004.

Turut hadir dalam pertemuan itu mendampingi Menko Airlangga yaitu Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Edi Prio Pambudi.

Sementara, Menteri Keuangan Singapura didampingi oleh Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar.

Bertemu Menkeu Singapura, Menko Airlangga Bahas Peluang Kerja Sama Strategis Kedua Negara

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto melakukan pembicaraan dengan Menteri Keuangan Singapura, HE Lawrence Wong di Jakarta, Rabu (18/5/2022).

Beberapa hal menjadi topik bahasan, antara lain perkembangan situasi pandemi Covid-19, perkembangan pengembangan KEK Kendal dan Pelabuhan Kendal, serta tantangan dalam menjawab kondisi geopolitik dunia saat ini.

Seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews, Menko Airlangga menyampaikan bahwa kita bersyukur untuk situasi pandemi Covid-19 di negara Indonesia yang sudah mulai terkendali, dan sekarang sedang menuju tahap endemi.

“Namun tetap selalu siaga, sejalan dengan yang dilakukan di Negara Singapura,” papar Menko Airlangga.

Menteri Lawrence Wong yang saat ini berperan sebagai Co-Chair Satgas Interkementerian Penanganan Pandemi Covid-19 Singapura mengungkapkan bahwa kondisi pandemi Covid-19 di Singapura sudah cukup terkendali, namun tetap siaga terhadap potensi munculnya varian virus baru di Kuartal III-2022.

Khususnya ketika imunitas masyarakat Singapura yang sudah memperoleh vaksin ketiga atau vaksin booster mulai menurun.

Selanjutnya juga dibahas tentang upaya percepatan pembangunan dan investasi di KEK Kendal di Jawa Tengah.

Baca Juga :  Sejak Pilpres 2004 Hingga 2024, MK Selalu Tolak Gugatan Pilpres, Prabowo Cetak ‘Hattrick’ Ditolak MK, Kini Kondisi Berbalik

Hal itu menjadi harapan kedua Menteri mengingat terdapat peluang strategis dalam membuka lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan potensi ekspor.

“Dikarenakan kedekatan jarak antara KEK Kendal dengan KIT Batang, maka diharapkan pembangunan pelabuhan baru dapat memfasilitasi kedua wilayah tersebut daripada membangun dua pelabuhan baru di masing-masing wilayah,” jelas Menko Airlangga.

Menteri Lawrence Wong mengamini hal tersebut dan juga mengharapkan pelabuhan baru tersebut dapat dilengkapi fasilitas dan teknologi modern.

Seusai pertemuan dengan Menko Perekonomian hari ini, Menkeu Singapura akan melaksanakan kunjungan kerja ke Kendal.

Di luar itu, kedua Menteri bertukar pandangan mengenai tantangan dari kondisi geopolitik terkini yang terdampak perang Rusia dan Ukraina.

Menko Airlangga mengatakan, sebagai salah satu anggota Champion Group of the Global Crisis Response Group (GCRG), Presiden Joko Widodo dipercaya oleh Sekjen PBB untuk mendorong konsensus global.

Presiden Jokowi juga dipercaya untuk melakukan advokasi dan mencari solusi untuk mengatasi krisis pangan, energi dan keuangan global bersama dengan lima pemimpin dunia lainnya

Lima pemimpin negara tersebt adalah Presiden Senegal, Kanselir Jerman, Perdana Menteri Barbados, Perdana Menteri Denmark dan Perdana Menteri Bangladesh.

Kerja sama dalam bidang energi baru terbarukan, Presidensi G20 Indonesia, serta rencana kunjungan Menko Perekonomian ke Singapura untuk menghadiri Asia Tech Singapore (ATxSG) juga menjadi pembahasan dalam pertemuan tersebut.

Dalam kesempatan itu pula, Menko Airlangga mengucapkan selamat kepada Menteri Lawrence yang telah terpilih sebagai Ketua People’s Action Party’s (PAP) Fourth-Generation (4G) Team.

Keterpilihan dalam PAP tersebut berpeluang untuk  diangkat menjadi Perdana Menteri Singapura berikutnya menggantikan Perdana Menteri Lee Hsien Loong, jika Partai PAP memenangkan Pemilu Singapura berikutnya pada 2025.

Untuk diketahui, PM Lee sebagai Perdana Menteri ketiga Singapura telah menjabat sejak tahun 2004.

Turut hadir dalam pertemuan itu mendampingi Menko Airlangga yaitu Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Edi Prio Pambudi.

Sementara, Menteri Keuangan Singapura didampingi oleh Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar. Suhamdani

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com