JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah

Biadab, 8 Geng Motor Bunuh Pria di Depan Istri Hamil dan 2 Anaknya. Kapolda Sampai Geregetan: Kalau Bapakmu Mati Gimana!

Ilustrasi
   

MEDAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi brutal geng motor terjadi di Medan. Sekelompok geng motor dengan sadis membunuh DNA membantI seorang pria di depan anak istrinya.

Korban bernama Retno Suwito. Ia dibunuh dengan dibacok dan ditusuk dadanya hingga meregang nyawa.

Beruntung, polisi langsung sigap melakukan pengusutan. Polres Pelabuhan Belawan pun langsung mengamankan 8 pelaku geng motor biadab itu.

Dalam paparan yang digelar di Mapolrestabes Medan, Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak didampingi Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda, Wali Kota Medan Bobby Nasution serta sejumlah Forkopimda lainnya.

Baca Juga :  Usai Laporkan Dugaan Perselingkuhan Suami, Isteri TNI Ini Malah Jadi Tersangka, Begini Penjelasan Polda Bali

Kapolda melansir sudah mengamankan 6 pelaku pembacokan yang dilakukan geng motor yang terjadi di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Medan, beberapa waktu lalu itu.

Dalam kasus ini, polisi telah mengamankan 8 orang pelaku. Namun, saat kegiatan petugas hanya menghadirkan 2 orang pelaku karena 6 pelaku lainnya merupakan anak di bawah umur.

Irjen Panca Putra Simanjuntak pun sempat mewawancarai kedua pelaku pembacokan itu. Para pelaku mengakui membacok punggung dan menusuk dada korban di depan istrinya yang hamil dan kedua anaknya.

“Kau bacok?” sebut Panca.

“Iya,” jawab pelaku.

Para pelaku mengaku hanya tamatan SMP. Bahkan, salah satu pelaku menyebut sudah tidak memiliki orang tua yang lengkap.

Baca Juga :  Duh, Tragis! Mayat Seorang Wanita Dicor di Dalam Rumah di Sulsel

Kapolda lalu bertanya perasaan para pelaku saat membacok korban di hadapan istri dan kedua anaknya.

“Kau tak kasihan di depan anaknya kau buat dia mati. Kalau bapakmu mati gimana?” tanya Panca.

“Kasihan Pak,” jawab para pelaku.

Para pelaku mengaku mereka merupakan anggota geng motor yang diberi nama Kumpulan Negara Bebas (KNB).

“Kamu ini bikin geng-geng tak jelas. Diproses ini Pak Tatan (Dirkrimum Polda Sumut),” ujar Panca sembari meninggalkan para pelaku.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com