JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Bupati Sragen Minta Sekolah Steril dari Pedagang. Siswa Diminta Tidak Jajan di Sekolah!

Ilustrasi anak-anak siswa jajan di sekolah. Foto/Istimewa
ย ย ย 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati meminta agar sekolah steril dari pedagang kaki lima.

Para siswa dan anak-anak juga diimbau tidak jajan di sekolah tapi diupayakan membawa bekal makanan dari rumah.

Imbauan itu disampaikan menyusul kewaspadaan terkait wabah Hepatitis akut yang belakangan menjadi sorotan nasional setelah menewaskan 3 bocah di Jakarta dan ditemukan sejumlah kasus suspek di beberapa daerah.

“Kami minta lingkungan sekolah itu harus steril dari pedagang kaki lima. Karena kita belum tahu kebersihannya,” paparnya kepada wartawan Senin (9/5/2022).

Baca Juga :  Geger Mobil Baru Langsung Rusak Usai Isi Dexlite di Sragen, SPBU Jetak Minta Maaf dan Pastikan Bukan Abal-abal, Melainkan...

Bupati menguraikan sampai saat ini, dirinya juga belum mengizinkan kantin sekolah di buka. Hal ini mengingat situasi pandemi juga masih ada meski tren kasusnya makin melandai di Sragen.

Anak anak masih disarankan tetap membawa makanan dari rumah. Kebijakkan tersebut dilakukan untuk memastikan higiene konsumsi makanan yang masuk ke tubuh anak-anak.

Sebab salah satu pencegahan Hepatitis adalah dengan menjaga kebersihan makanan yang masuk ke tubuh.

“Harus dipastikan makanan yang masuk ke dalam itu adalah makanan yang bersih. Di sekolah diharapkan anak anak tidak jajan di sekolah, anak-anak bawa makanan dari rumah,” ujarnya.

Baca Juga :  Paguyuban Sahabat Dangkel Bagikan Paket Sembako di Bulan Ramadhan 1445 H Untuk Masyarakat Miskin dan Kurang Mampu Hingga Anak Yatim di Sragen, Kades Purwosuman: Paguyuban Yang Kompak dan Solid Membantu Warga

Tak hanya itu, Bupati juga mengingatkan agar para siswa tetap mematuhi untuk memakai masker dan cuci tangan guna mengantisipasi covid-19.

Ditambahkan, Hepatitis disebarkan oleh virus. Gejala yang menonjol adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan mual, muntah dan mencret atau diare.

“Gejala itu harus diwaspadai, pastikan makanan yang masuk ke dalam itu adalah makanan yang bersih dan selalu cuci tangan,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com