SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen terus menggenjot kegiatan vaksinasi Covid-19.
Pasalnya capaian vaksin booster atau vaksin ketiga di Sragen terbilang masih cukup rendah. Saat ini angka pencapaian vaksin ketiga baru mencapai angka 17 persen.
“Memang capaian untuk vaksinasi booster agak rendah. Makanya kita gencarkan terus, muter untuk kegiatan vaksinasi,” papar Kepala DKK Sragen, Hargiyanto, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , kemarin.
Hargiyanto menyampaikan sosialisasi terus dilakukan dengan melalui berbagai kegiatan. Seperti saat tarawih keliling atau ashar keliling selama bulan Ramadhan.
Kemudian saat sosialisasi pencairan bantuan sosial kepada masyarakat juga tak lupa diselipkan untuk vaksinasi booster. Hal itu dilakukan demi menggugah kesadaran warga yang belum vaksinasi booster agar segera vaksin.
“Pokoknya kita tak henti melakukan sosialisasi dan terus menjadwalkan vaksinasi. Dulu dosis satu dua sehari bisa nyuntik 30.000, sekarang dengan pergerakan kasus yang terus menurun bahkan hampir landai, animo warga untuk vaksin memang sudah agak turun,” urainya.
Ia menyebut saat ini tambahan kasus positif baru di Sragen per hari hanya 1 sampai 2 kasus bahkan beberapa kali nihil. Hal itu membuat tempat isolasi terpadu di Kragilan sudah ditutup dan hanya disiagakan Technopark saja.
Sementara bagi warga yang ingin mengikuti vaksinasi booster, DKK sudah menyiapkan jadwal keliling.
Untuk hari Jumat, 6 Mei besok, jadwal vaksinasi ada di posko lebaran di Puskesmas Masaran 1, Kalijambe, Gondang dan Sukodono.
Kemudian untuk tanggal 7 Mei 2022, jadwal vaksinasi digelar di Puskesmas Plupuh 1, Karangmalang, Sambungmacan 1 dan Tanon 2. Wardoyo