BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pairah (68) terkejut bukan kepalang saat hendak buang air kecil pada Sabtu (21/5/2022) sekitar pukul 02.30 WIB.
Begitu ia keluar dari kamar hendak menuju kamar mandi, anaknya, KD (33) sudah tergantung di kusen pintu dengan kain selendang putih.
“Namun saat akan ke kamar mandi Pairah justru mendapati anaknya (korban) sudah tergantung di kusen pintu dengan menggunakan selendang batik warna putih,” ujar Kapolsek Sanden, AKHP Haryanto.
Pairah pun langsung berteriak-teriak memanggil tetangganya untuk meminta bantuan. Warga yang berdatangan pun memeriksa korban, dan saat itu tubuh korban sudah dingin dan tidak bernafas.
Dengan bantuan warga, jasad korban pun diturunkan dengan cara memotong tali gantungan berupa kain selendang itu, sekitar pukul 04.30 WIB.
Sementara sebagian warga juga melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Sanden.
Mendapatkan laporan dari warga kemudian petugas dari Polsek Sanden dipimpin Kepala SPKT 1, Aiptu Wiyana bersama anggota piket dan Bhabinkamtibmas Polsek Sanden, Puskesmas Sanden yang dipimpin dr Hefa Fitri Nuraga serta Unit Inafis Polres Bantul datang ke lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan pada tubuh korban.
Hasil dari pemeriksaan medis menyatakan bahwa kondisi korban dalam keadaan lidah tergigit, air mani keluar, terdapat bekas jeratan di leher.
Selain itu petugas juga tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
“Dugaan sementara korban mengakhiri hidup dengan gantung diri karena depresi. Korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” tutupnya.
Kejadian itu pun membuat heboh warga Padukuhan Tegalrejo RT 71, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com