JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Dilaunching Hari Ini, Aplikasi Jual-beli Aneka Produk UMKM Khas Sragen di TukoniSragen.com. Dari Makanan Hingga Batik, Harga Mulai Rp 10.000an

Assisten 2 Setda Sragen, Tugiyono didampingi Kepala Diskumindag, Cosmas Edwi Yunanto (kanan) saat melaunching inovasi baru aplikasi pemasaran produk UMKM TukoniSragen.com dan UMKM Center, Senin (23/5/2022). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sragen membuat terobosan baru untuk membantu pemasaran produk-produk UMKM setempat.

Aplikasi jual-beli bernama TukoniSragen.com tersebut resmi dilaunching Senin (23/5/2022) oleh Asisten 2 Setda Sragen, Tugiyono dan Kepala Diskumindag Cosmas Edwi Yunanto.

Aplikasi rintisan e-commerse itu dilaunching dengan mengundang 100an pelaku UMKM dengan aneka produk mereka masing-masing.

Kepala Diskumindag Sragen, Cosmas Edwi Yunanto mengatakan aplikasi TukoniSragen.com itu digagas untuk mewadahi dan menjadi media promosi bagi produk-produk UMKM yang ada di Sragen.

Lewat aplikasi tersebut, perajin dan pemilik produk UMKM bisa menawarkan dan memajang produknya secara gratis.

Untuk tahap awal, tercatat sudah 100 pelaku UMKM yang terdaftar dan memajang produknya di aplikasi tersebut.

Mayoritas adalah produk makanan ringan dan camilan khas Sragen. Namun ada pula batik, fashion, kerajinan sangkar burung, dan aneka produk khas lainnya.

Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau. Seperti produk kripik pisang Kinan Rasa yang hanya dibanderol Rp 10.000 per bungkus.

Baca Juga :  Gara-gara Jualan Obat Mercon Saat Bulan Suci Ramadhan Pemuda di Sragen Ditangkap Polisi Terancam Pidana

“Hari ini resmi kita launching aplikasi untuk membantu pemasaran produk UMKM Sragen. Namanya TukoniSragen.com. Ini tadi sudah 100 perajin UMKM yang masuk data dan menampilkan 172 produk mereka. Karena satu UMKM bisa mendaftarkan lebih dari satu produk. Mereka kita fasilitasi gratis. Jadi ini media informasi sekaligus membantu pemasaran produk UMKM Sragen,” paparnya seusai launching, Senin (23/5/2022).

Salah satu produk makanan kripik pisang produk UMKM Kinan Rasa yang dijual melalui aplikasi TukoniSragen.com seharga Rp 10.000. Foto/Wardoyo

Lewat aplikasi itu, perajin bisa memajang produknya lengkap dengan foto, harga dan informasi lainnya.

Kemudian ditampilkan pula alamat produksinya hingga kontak person WhatsApp apabila ada yang ingin membeli atau memesan.

“Kami juga nge-link dengan e-commerse besar seperti Bukapalak, Shopee, Tokopedia dan lainnya. Jadi warga Sragen yang di perantauan bila ingin beli produk Sragen, tinggal buka aplikasi itu dan memilih lalu memesan langsung ke perajinnya,” jelasnya.

Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Cosmas menguraikan aplikasi tersebut terbuka bagi semua perajin dan pelaku UMKM yang ada di Bumi Sukowati.

Bagi UMKM yang ingin bergabung bisa langsung mendaftar ke admin yang tertera di dalam aplikasi atau datang langsung ke UMKM Center di Diskumindag.

Baca Juga :  Sejarah Lahirnya Persaudaraan Setia Hati Terate & Kisah Inspiratif Ki Hadjar Oetomo

“Tidak ada persyaratan khusus. Yang penting usaha sudah disertai perijinan lengkap seperti PIRT dan lainnya. Silakan langsung mendaftar. Kita juga sudah buka UMKM Center di ruangan depan yang bisa digunakan untuk memajang produk-produk UMKM khas Sragen,” terangnya.

Diharapkan ke depan secara bertahap jumlah UMKM dan produk yang bergabung di aplikasi itu bisa terus bertambah.

Cosmas Edwi Yunanto. Foto/Wardoyo

Pihaknya justru berharap perajin lebih proaktif untuk langsung mendaftar sehingga bisa membantu pemasaran produk mereka.

Assisten 2 Setda Sragen, Tugiyono mengapresiasi kreativitas dan inovasi yang dilakukan Diskumindag tersebut.

Menurutnya aplikasi itu akan sangat membantu pelaku UMKM dalam pemasaran sehingga diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi utamanya dari sektor UMKM di Sragen.

“Aplikasi TukoniSragen.com itu dalam rangka untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi utamanya UMKM sehingga akan lebih berkembang.
Termasuk di situ ada semacam ruang pajang untuk menampilkan produk UMKM sehingga bisa lebih dikenal luas oleh pasar dan masyarakat,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com