JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Ditemukan Sapi Diserang PMK di Kismantoro Wonogiri, Akhirnya Langkah ini yang Dilakukan Pemkab

Penyakit mulut dan kuku
Pemantauan PMK pada peternakan sapi di Kecamatan Selogiri Wonogiri. Dok. Polres Wonogiri
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM Penyakit mulut dan kuku atau PMK menyerang ternak sapi di Wonogiri.

Dengan adanya temuan itu Pemkab Wonogiri selanjutnya melakukan penanganan cepat agar tidak terjadi penularan atau meluasnya penyakit mulut dan kuku atau PMK.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek mengatakan sapi yang terkena PMK ada di Kecamatan Kismantoro Wonogiri. Sapi tersebut merupakan kepunyaan seorang peternak.

“Berdasarkan laporan ditemukan sapi di Kecamatan Kismantoro Wonogiri yang terpapar PMK,” ujar Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek baru baru ini.

Mengetahui adanya temuan sapi terpapar penyakit mulut dan kuku atau PMK pihaknya langsung terjun untuk melakukan sejumlah penanganan.

Baca Juga :  Mulai 2024 Anggota DPRD Tak Boleh Ikut Studi Banding Lagi

Penanganan yang dilakukan adalah dilakukan karantina terhadap ternak tersebut. Menurut laporan petugas yang diterima Bupati, perkembangan penanganan sapi yang terpapar PMK berjalan positif.

“Hanya satu sapi yang sudah terdeteksi dan ditangani oleh dinas. Sapi dipisahkan dan dikarantina. Diberi pengawasan dan penanganan khusus,” ujar Bupati.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek menyebut, masa inkubasi virus penyebab PMK adalah 14 hari. Selama masa inkubasi virus, dilakukan sterilisasi kandang dengan penyemprotan desinfektan. Selain itu, dalam masa penyembuhan, sapi yang terpapar PMK diberi vitamin. Itu supaya mendukung imun sapi.

Dengan adanya temuan satu ekor sapi yang terpapar PMK, secara keseluruhan kondisi ternak yang ada di Wonogiri aman. Menurut Bupati, Wonogiri masih jauh hingga bisa disebut daerah endemi, sebab baru satu sapi dari sekitar 170 ribu ekor sapi yang terkena penyakit itu. Daerah dinyatakan endemi pun ada perhitungannya.

Baca Juga :  Akhirnya Terungkap Cara Cegah Kecelakaan Air selama Libur Lebaran 2024, Masuk SOP saat Pemudik dan Wisatawan Banjiri Wonogiri

“Masih jauh dari endemi PMK. Tapi meski masih jauh, hal ini tetap harus kita antisipasi. Maka kita audiensi dengan para pelaku niaga peternakan, kalau sampai Wonogiri endemi PMK kerugiannya akan besar,” kata Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek.

Sebelumnya diwartakan semua pasar hewan di Wonogiri ditutup sementara selama dua minggu. Menyusul adanya temuan belasan sapi dari luar Wonogiri terpapar penyakit mulut dan kuku atau PMK di pasar sapi. Aris Arianto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com