Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Gara-gara Obat Nyamuk Bakar, Dapur Rumah Warga Playen, Gunungkidul Ludes Dilalap Api

Kondisi dapur rumah warg Playen, Gunungkidul yang ludes dilalap api lantaran dipicu obat nyamuuk bakar / tribunnews

GUNUNGKIDUL, JOGLOSEMARNEWS.COM Diduga karena obat nyamuk bakar, dapur rumah Sudaristanto (46), warga Pedukuhan Sawahan II, Kalurahan Bleberan, Kapanewon Playen, Gunungkidul habis dilalap api, Rabu (11/5/2022) siang.

Akibat peristiwa itu, Sudaristanto mengalami kerugian yang cukup besar.

Kapolsek Playen, AKP Hajar Wahyudi mengatakan kebakaran itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB kemarin.

“Kebakaran kemungkinan berasal dari obat nyamuk bakar,” kata Hajar memberikan keterangannya pada Kamis (12/5/2022).

Diduga api dari obat nyamuk bakar tersebut menyulut kebakaran pada satu di antara bagian tembok dapur rumah tersebut.

Sebagian besar bangunan dapur sendiri terbuat dari kayu.

Menurut Hajar, Sudaristanto tinggal di rumah tersebut bersama istri dan 2 orang anaknya.

Seluruh penghuni rumah pun selamat dari kejadian tersebut sehingga tak ada korban jiwa.

“Namun kebakaran ini menimbulkan kerugian materi kurang lebih sekitar Rp 100 juta,” ungkapnya.

Api berhasil dipadamkan dengan bantuan dari Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Gunungkidul yang langsung datang ke lokasi.

Meski demikian, dapur rumah Sudaristanto mengalami kerusakan tingkat parah.

Petugas Assessment Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Supriyono mengatakan bagian dapur yang terbakar memiliki ukuran sekitar 6 kali 8 meter.

“Selain bangunan, barang yang ada di dalamnya ikut hangus terbakar,”  katanya.

Menurut Supriyono, Tim Damkar langsung datang ke lokasi setelah menerima laporan dari warga.

Proses pemadaman pun turut dibantu oleh warga sekitar.

Ia mengatakan penanganan lebih lanjut dari kejadian ini masih dibahas dengan perangkat setempat.

Namun pihaknya sudah mencatat berbagai kebutuhan mendesak yang dibutuhkan oleh pemilik rumah.

“Antara lain material bangunan, logistik peralatan, hingga logistik permakanan,” jelas Supriyono.

Exit mobile version