Beranda Daerah Wonogiri Hari Jadi Wonogiri 281, Makam Bupati Pertama Wonogiri dan Istri RM Said...

Hari Jadi Wonogiri 281, Makam Bupati Pertama Wonogiri dan Istri RM Said Didatangi Pejabat

Makam Bupati Wonogiri
Makam Bupati pertama Wonogiri. Pemkab Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bulan ini Kabupaten Wonogiri berusia 281 tahun.

Nah sebagai rangkaian acara peringatan Hari Jadi Wonogiri 281 digelar beragam kegiatan.

Sebelumnya ada pertandingan voli internal ASN yang digelar pada Kamis (12/5) lalu. Kemudian pada Jumat (13/5/2022) dilakukan ziarah ke makam-makam sejumlah tokoh penting Wonogiri.

Ziarah itu dibagi menjadi dua kelompok yang diikuti oleh sejumlah pejabat Dinas Sosial (Dinsos). Kelompok pertama melakukan ziarah di makam Bupati pertama Wonogiri Raden Hangabehi Djojosoedharso di Desa Wonoharjo Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri.

Sementara kelompok lain berziarah di sejumlah makam tokoh penting di Kecamatan Selogiri, salah satunya adalah makam Bendara Raden Ayu (BRAy) Kusuma Patahati di Pesareyan Astana Giri Gunung Wijil di Kelurahan Kaliancar Kecamatan Selogiri yang merupakan istri Raden Mas Said.

Sekretaris Dinsos Wonogiri Sriyono mengatakan ziarah makam itu termasuk dalam rangkaian acara Hari Jadi Wonogiri 281. Dia termasuk dalam kelompok yang berziarah ke makam Bupati pertama Wonogiri.

Baca Juga :  Daftar TPS Cabup Cawabup Wonogiri dalam Pilkada Wonogiri 2024

“Ziarah yang dilakukan adalah demi menghargai jasa-jasa pendahulu kita. Jangan sampai sejarah terlupakan. Generasi muda juga bisa mengingat riwayat Kabupaten Wonogiri,” kata dia.

Menurut Sriyono, saat ini semua pihak harus meneruskan perjuangan yang sudah dilakukan para pendahulu. Semangat para pendahulu harus diteladani dalam memajukan Kota Sukses.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek mengatakan dengan peringatan Hari Jadi Wonogiri 281, maka semua pihak akan kembali mengingat ajaran tri dharma. Tri dharma itu diantaranya rumangsa melu handarbeni, dan wajib melu hangrungkebi dan mulat sarira hangrasawani.

Menurut dia, hari ini semua pihak harus melu handarbeni. Sebab, pandemi Covid-19 mengakibatkan goyangan di semua lini.

“Ke depan kami mengajak semua masyarakat Wonogiri, yuk kita membangun optimisme dan semangat baru. Rumangsa melu handarbeni ini harus diimplementasikan bahwa semua harus bergerak,” kata Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek.

Baca Juga :  Profil Setyo Sukarno, Dari Guru Teknik Lanjut Ketua DPRD hingga Bupati Wonogiri

Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek itu mengakui, sejumlah pembatasan yang dilakukan pemerintah saat pageblug Corona juga berdampak ke seluruh lini masyarakat. Maka, momen Hari Jadi Wonogiri 281 bisa digunakan untuk membangkitkan semangat baru. Aris Arianto