Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Ini Panduan untuk Menolong Korban yang Tenggelam

Ilustrasi tenggelam. Foto: pixabay.com

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seseorang mungkin memiliki kemampuan berenang. Namun, berenang untuk menolong orang lain yang tenggelam, tentu perlu keterampilan tersendiri.

Dari laman Nursing First Aid FIK UI diketahui, terdapat prinsip pertolongan pertama yang harus diperhatikan, yaitu 3A: aman penolong, aman penderita dan aman lingkungan.

Sebelum menolong korban tenggelam, hal pertama yang harus diperhatikan adalah keselamatan diri sendiri. Artinya, jika tidak memungkinkan untuk menolong, jangan menolong.

Jika terdapat pelampung atau perahu, dekatkan atau jangkau korban dengan alat tersebut terlebih jika tidak bisa benerang atau keadaan tidak memungkinkan untuk berenang.

Jika sudah menjangkau korban, pindahkan korban dengan posisi telungkup agar air tidak masuk melalui hidung.

Jika korban tenggelam sudah naik ke daratan namun tidak responsif, melansir dari Redcross.org.uk, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai pertolongan pertama, yaitu:

  1. Periksa pernapasan korban dengan memiringkan kepala ke belakang untuk mendengarkan napas. Jika tidak terdengar, segera minta bantuan, misalnya dengan memanggil ambulans.
  2. Sembari menunggu bantuan datang, berikan lima rescue breaths atau nafas buatan dengan memiringkan kepala korban, lalu tiup mulut korban dengan mulut Anda. Saat meniup napas, tutup atau jepit hidung korban. Napas buatan ini diulangi hingga lima kali.
  3. Berikan kompresi dada atau CPR dengan mendorong bagian tengah dada lalu kendurkan dorongan. Kompresi dada diulangi hingga 30 kali jika korban tak kunjung bernafas.
  4. Jika tetap tidak bernafas, berikan lag napas buatan sebanyak dua kali lalu dilanjutkan dengan CPR dan ulangi terus hingga bantuan datang.
  5. Setelah korban sadar, jika bantuan belum datang dan keadaan memungkinkan, mengutip dari nursing.ui.ac.id, korban tenggelam sebagian besarnya akan mengalami hipotermia. Untuk mengurangi risikonya, lepas pakaian korban dan ganti dengan pakaian kering lalu balut dengan selimut tebal.
  6. Jika tidak dibawa ke rumah sakit, hangatkan suhu badan dengan mendekatkan badan korban ke sumber panas seperti perapian, penghangat atau api api unggun.

Exit mobile version