BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan tunggal menimpa sepur kelinci rombongan wisata di pertigaan Dukuh Dawung, Desa Sempu, Kecamatan Andong, Rabu (11/5/2022) pukul 10.30.
Nahas, dua penumpang, yakni ibu dan anak meninggal dunia dan belasan lainnya terluka.
Para penumpang adalah rombongan wisatawan asal Dukuh Sangge, Desa Cepoko, Kecamatan Klego.
Mereka hendak berwisata ke Bandara Adi Soemarmo, Kecamatan Ngemplak. Para penumpang mayoritas ibu-ibu dan anak-anak.
Sepur kelinci tersebut adalah bus yang dimodifikasi. Dalam perjalanan, sepur kelinci mogok di jalan Dukuh/Desa Sempu, Andong.
Empat penumpang pun lantas turun untuk mendorong sepur kelinci tersebut.
Hingga mesin sepur kelinci hidup kembali dan kemudian melanjutkan perjalanan. Namun saat melintas jalan menurun, sepur kelinci melaju terlalu kencang dan tak bisa direm.
Laju sepur kelinci menjadi tidak terkendali hingga kemudian terbalik.
Terdengar teriakan dan tangisan dari para penumpang. Kejadian itu mengagetkan warga sekitar yang kemudian bergegas memberikan pertolongan.
Namun warga kaget karena mendapati ada penumpang yang meninggal dunia.
“Saya sedang bekerja di ladang bersama ibu. Tiba- tiba terdengar suara ‘bleng’ keras sekali. Disusul suara teriakan dan tangisan para penumpang,” ujar Budiawan, saksi mata warga setempat.
Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Abdul Mufid mengaku masih melakukan penyelidikan kejadian tersebut.
Para korban adalah rombongan wisatawan dari Klego menuju Bandara Adi Soemarmo, Ngemplak.
Rombongan memilih melalui jalan pintas di perkampungan dan kebun jati di Dukuh Sempu, Kecamatan Andong. Awalnya kereta atau sepur kelinci mogok di perjalanan lalu di dorong dan mesin kembali hidup.
Ternyata gas terkunci sehingga sepur kelinci melaju kencang hingga terbalik di ladang.
“Untuk sementara dari keterangan warga ada dua penumpang meninggal dunia, 1 luka berat dan lainnya luka ringan. Penumpang yang terluka sudah dirujuk rumah sakit dan Puskesmas guna mendapatkan pertolongan medis.” Waskita