Disampaikan Yuli, Kronologi penganiayaan mengakibatkan hilangnya nyawa itu dimulai dari korban bersama empat temannya melintas di simpang empat selokan mataram, Seturan.
Mereka bertemu pelaku, dan terjadilah cekcok antar keduanya.
“Keduanya tidak ada yang mau mengalah kemudian terjadi penusukan,” ucap Yuli.
“Hari ini tim penyidik sudah melakukan olah TKP. Saat ini kedua jenazah masih ada di rumah sakit Bhayangkara, direncanakan akan dilakukan autopsi oleh DVI rumah sakit Bhayangkara,” imbuh Yuli.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi masih belum bersedia memberikan keterangan pasca olah TKP.
« Halaman sebelumnya
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com