Site icon JOGLOSEMAR NEWS

JSIT Jawa Tengah Gelar Halal Bi Halal 1443 H

Halal Bi Halal 1443 H yang digelar JSIT Jawa Tengah secara virtual / Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah menggelar kegiatan Halal Bi Halal 1443 Hijriyah.

Kegiatan itu berlangsung secara virtual melalui platform zoommeeting, Rabu siang (10/5/2022).

Halal Bi Halal diikuti oleh segenap Dewan Pembina, Dewan Pengurus JSIT Wilayah Jawa Tengah, serta Pengurus Daerah Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah.

Acara diawali dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars JSIT Indonesia.

Ketua JSIT Jawa Tengah, Zainal Abidin, S.Pd. dalam sambutannya mengajak segenap pengurus untuk saling memberi dan meminta maaf di momentum syawal ini.

Guna memotivasi pengurus, ia membuat tagline ‘JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah Semangat Berkolaborasi dan Menginspirasi’.

Harapannya, tagline tersebut mampu memberikan spirit bagi seluruh pengurus JSIT Jawa Tengah dalam mengemban amanah dan menyukseskan program-program organisasi.

“Saya selaku pribadi maupun secara kelembagaan menyampaikan mohon maaf lahir batin atas khilaf yang pernah terlintas. Taqobbalallahu minna wa minkum, semoga amal ibadah Ramadhan kita diterima Allah subhanahu wa ta’ala. Semoga kita dipertemukan kembali dengan Ramadhan berikut-berikutnya dalam keadaan takwa yang lebih baik,” ucapnya, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Belajar dari kegiatan Ramadhan yang lalu, ada banyak orang mukmin yang berfastabiqul khoirot dalam beramal.

Baik dalam ibadah maghdah maupun ibadah ghoiru maghdah. Termasuk dalam berbagi takjil, tadarus Al-Quran, melaksanakan ifthor, maupun i’tikaf bersama. Mereka menjalankan dengan gotong-royong dan berkolaborasi.

Ketua Dewan Pembina JSIT Jawa Tengah, Anis Tanwir Hadi, M.Pd.I dalam pembinaannya menyampaikan Ramadhan telah mendidik kita menjadi pribadi yang mampu mengendalikan diri serta konsisten dalam menjalankan ketaatan kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

“Ramadhan sebagai bulan pendidikan telah mendidik kita untuk memiliki Quwwatul Imsyak. Pengendalian diri dari hal-hal yang dilarang Allah Swt,” ajaknya. Suhamdani

 

 

 

 

Exit mobile version