Kini Bandara YIA Resmi Layani Penerbangan Indonesia-Malaysia

KULONPROGO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sesuai dengan namanya, akhirnya Yogyakarta International Airport (YIA) resmi melayani penerbangan internasional bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), Jumat (29/4/2022).

Penerbangan internasional di bandara yang terltak di Kulonprogo tersebut diawali oleh maskapai Air Asia.

Maskapai yang melayani rute Malaysia-Indonesia tersebut disambut dengan tradisi water salute.

Pada penerbangan perdana itu, ada 171 penumpang yang tiba di YIA.

“Sehingga saya mengapresiasi Air Asia atas inisiatifnya untuk memulai penerbangan pertama di YIA untuk penerbangan internasional,” ungkap Faik Fahmi, Direktur Utama PT Angkasa Pura I usai penyambutan di terminal kedatangan internasional.

Dia melanjutkan, penerbangan internasional di YIA merupakan hal yang positif untuk mendorong lebih banyak lagi wisatawan mancanegara yang datang ke DIY.

Dengan demikian, ikut membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Saya kira ini momen yang luar biasa. Apalagi selama pandemi covid-19 yang sudah berlangsung kurang lebih 2,5 tahun, tidak mengoperasikan penerbangan internasional,” katanya.

Adapun maskapai Air Asia melayani penerbangan internasional melalui YIA dua kali dalam sepekan. Yakni Jumat dan Minggu.

Direktur Utama Air Asia Indonesia, Veranita Yosephine melanjutkan dimulainya penerbangan internasional menggunakan Air Asia akan memberikan nilai positif.

Pasalnya, dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam mendukung pemulihan di dunia penerbangan dan perekonomian.

“Tentunya akan berdampak pada sektor pariwisata. Kami juga turut serta menyemarakkan YIA yang megah ini. Untuk itu, sama-sama berkolaborasi dengan AP 1 untuk memaksimalkan peluang yang kita miliki,” ucapnya.

Seorang penumpang Maskapai Air Asia, Valda (20) juga menyambut positif usai dibukanya penerbangan internasional di YIA.

“Seneng, akhirnya ada flight langsung dari Malaysia ke Yogyakarta,” ucapnya.

Dia merupakan warga Yogyakarta yang berkuliah di Malaysia. Akibat pandemi Covid-19 menjadikan dirinya tidak pulang kampung. Seiring dengan meredanya kasus Covid-19, ia akhirnya dapat mudik.

“Kemarin sebenarnya mau pulang tapi tertunda dan akhirnya sekarang bisa pulang,” ungkapnya.