JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Memanas! Anies Disebut Bagi-bagi Kaos Pada Pemudik.  Politikus PAN:  Itu Fitnah

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan / Tempo.co
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM –  Atmosfir rivalitas menjelang  Pilpres 2024 mendatang  mulai kian memanas meski hajatan pesta demokrasi tersebut masih dua tahun lagi.

Dugaan aksi saling fitnah mulai bermunculan, salah satunya yang terjadi pada diri Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Isu terkini, Anies  dikabarkan telah bagi-bagi kaos bergambar dirinya kepada para pemudik secara gatis.

Mengenai hal itu,  Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mengatakan  pihak yang membangun narasi bahwa Anies yang telah membagikan kaus kepada peserta mudik gratis adalah penyebar fitnah.

“Kasus fitnah Pak Anies membagikan kaus kepada pemudik tentu bukanlah hal baru,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (30/4/2022).

Sebelumnya, beredar pemberitaan peserta mudik gratis memakai kaus putih bergambarkan wajah Anies. Dalam baju itu juga tertulis ‘Anies Baswedan Presiden Indonesia’.

Baca Juga :  Sidang Putusan Sengketa Pilpres di MK Bakal Dijaga 7.000 Lebih Aparat Gabungan

Dalam unggahan Instagram Story @aniesbaswedan juga tampak beberapa orang mengenakan baju serupa. Unggahan tersebut dibagikan saat Anies melepas peserta mudik gratis di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur pada 27 April 2022.

Beredar juga video yang menunjukkan Anies tengah membagikan paket berwarna putih. Juru bicara PSI, Sigit Widodo, pernah mempertanyakan klarifikasi kepada Anies atau relawannya sehubungan dengan beredarnya video tersebut.

“Sekarang malah beredar video Pak @aniesbaswedan membagi-bagikan kaosnya kepada para pemudik dengan menggunakan baju seragam gubernur. Itu kegiatan Pemprov @DKIJakarta yang menggunakan uang rakyat Rp 13,7 miliar dana APBD. Mungkin Pak Anies atau relawannya bisa klarifikasi?,” cuit dia di unggahan Twitter @sigitwid pada 27 April 2022.

Baca Juga :  KPU RI Diminta Tunda Penetapan Prabowo-Gibran! Tim Hukum PDIP Klaim Gugatannya Diterima PTUN untuk Disidangkan

Belakangan diketahui paket yang dibagikan Anies Baswedan bukanlah kaos melainkan paket kesehatan dari Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta.

Zita menilai, kejadian ini harus menjadi catatan bagi penegak hukum. Sebab, tutur dia, masih banyak orang berpendidikan yang menebar fitnah serta mencemarkan nama baik. “Dilakukan oleh orang-orang yang sama dan secara terus menerus, namun tidak ada efek hukum kepadanya,” ujar dia.

Politikus PAN itu meminta aparat mengusut pelaku fitnah dan pencemaran nama baik. Dia juga berharap masyarakat lebih kritis menyaring informasi.

Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Yayat Sudrajat sebelumnya menerangkan paket yang dibagikan Anies berisikan perlengkapan medis, seperti masker dan handsanitizer. Paket itu, dia menyebut, bukan kaus bertuliskan Anies Presiden.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com