“Kami menerima informasi dari masyarakat kalau ada kios yang disewa untuk karaoke di Pasar Nglangon sebelah barat. Setelah kita cek ternyata benar, sehingga langsung kita datangi dan kita minta ditutup saat itu juga,” urainya.
Handoko menguraikan karaoke siluman itu diduga sudah beroperasi beberapa waktu. Dari laporan warga, karaoke itu beroperasi setiap malam mulai pukul 21.00 WIB hingga dinihari.
Karaoke itu beroperasi dengan menyulap kios yang di dalamnya diisi dengan kelengkapan alat musik, sofa dan lainnya layaknya sebuah room karaoke pada umumnya.
Sehingga sepintas dari luar masih terlihat seperti kios pasar. Atas temuan itu, saat dilakukan operasi, seketika itu para pengelola karaoke diminta langsung membongkar barang-barang dan peralatan karaoke yang ada di dalam kios.
Sementara, para pemilik kios juga langsung dipanggil ke kantor untuk diberi pembinaan.
Diduga kuat, karaoke liar itu didirikan oleh pengelola karaoke di bekas Kafe Letong Pasar Nglangon yang juga sudah ditutup dan dibongkar paksa beberapa waktu lalu.
“Kemungkinan pindahan dari situ. Karena kafe Letong kan sudah ditutup,” imbuh Handoko. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :[email protected]
- Kontak : [email protected]