JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah

Ngeri, Bentrok Ratusan Geng Motor Usai Bagi Takjil, 127 Orang Ditangkap, 40 Positif Narkoba, 13 di Antaranya Cewek

Ilustrasi geng motor yang membuat resah saat diamankan Polresta Sukabumi. Foto/Polres
   

SUKABUMI, JOGLOSEMARNEWS.COM Bentrok antar geng motor pecah di Sukabumi, Jawa Barat. Sedikitnya 127 orang diamankan akibat insiden tersebut.

Bentrokan antara dua geng motor itu terjadi di Jalan Pelda Suryanta, Kelurahan Nanggeleng Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi pada Selasa malam (26/4/2022).

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sy Zainal Abidin kepada wartawan mengatakan pasca kejadian polisi telah mengamankan 127 anggota geng motor, 13 orang diantaranya perempuan.

Menurut kesaksian warga, bentrok antara anggota geng motor ini bermula saat salah satu geng motor sedang bagi-bagi takjil di lokasi kejadian.

Baca Juga :  Mobil Berkecepatan Tinggi Hilang Kendali dan Menggasak 3 Pedagang dan Satu Warga di Tangerang, 1 Tewas

Sekitar pukul 19:30 WIB setelah bagi-bagi takjil itu, datang geng motor lain yang melakukan aksi penyerangan.

“Pertama musuhnya nyerang ke sini kepada kelompok yang usai bagi-bagi takjil, terus keluar semua. Musuhnya ada yang bawa sajam (senjata tajam), kalau dari kelompok yang diserang tidak ada. Mereka yang diserang sorenya bagi-bagi takjil. Yang nyerang bawa motor juga, pada turun semua angkat senjata sampai lari ke sini, ke Futsal 33,” kata warga.

Baca Juga :  Mobil Berkecepatan Tinggi Hilang Kendali dan Menggasak 3 Pedagang dan Satu Warga di Tangerang, 1 Tewas

Pihak kepolisian selain menangkap ratusan orang ini, juga mengamankan puluhan kendaraan roda dua.

“Semuanya sudah kami amankan di Polres Sukabumi Kota, termasuk kendaraannya sejumlah 61 unit roda dua. Dan saat ini kita lakukan kegiatan pendataan dan pengecekan kepada yang bersangkutan,” ucap AKBP Sy Zainal.

Dari pemeriksaan pihak kepolisian, 40 orang yang ditangkap dinyatakan positif narkotika.

“Proses yang selama ini berlangsung sampai saat ini sebanyak 40 orang dinyatakan positif narkotika dan obat-obatan berbahaya dan ini masih berlanjut pendataannya hingga selesai,” tandasnya. JSnews

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com