Beranda Daerah Boyolali Ngeri, Ternyata Korban Tewas Laka Maut Tronton Vs Tronton di Teras Boyolali,...

Ngeri, Ternyata Korban Tewas Laka Maut Tronton Vs Tronton di Teras Boyolali, Bapak-Anak!

Petugas kepolisian Polres Boyolali tengah melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan maut tronton Vs tronton di Jalan Solo-Semarang / Foto: Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Tragis, korban laka maut dua tronton di Jalan Solo- Semarang, tepatnya di sebelah timur SPBU Teras, Selasa (17/5/2022)  ternyata adalah bapak dan anak.

Adapun identitas korban tewas tersebut adalah Satuman (46) dan Agung Susatyo (18), pengemudi dan kernet tronton peti kemas.

Keduanya warga Dukuh Mojodadi Rt 02 Rw 01, Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito, Jombang, Jatim.

“Keduanya adalah bapak dan anak sebagai pengemudi dan kernet tronton peti kemas Nopol L-8014-UJ,” ujar Ipda Budi Purnomo, Kanit Gakkum atau yang dahulu disebut Kanit Laka Satlantas Polres Boyolali.

Sedangkan pengemudi tronton boks AG-8842-AH adalah Eko Wahyudi (43) warga Dukuh Dlopo Rt 20 Rw 03, Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem, Kediri, Jatim.

Kernet bernama Muh Imron (28) warga Dukuh Kemuning, Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah, Kediri.

Baca Juga :  Dua Korban Tertimpa Truk Terguling  di Desa Krasak, Boyolali Dimakamkan

“Keduanya hanya mengalami luka- luka memar dan sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit.”

Sopir tronton boks, Eko Wahyudi mengaku dalam perjalanan kembali ke Kediri. Dia tak menyangka bakal mengalami kecelakaan.

Saat itu, dia kaget karena tiba-tiba ada tronton lain dari arah berlawanan melompati median jalan.

“Karena jarak sudah terlalu dekat, kami tak sempat menghindar sehingga terjadi kecelakaan. Saya mengalami luka memar punggung dan kaki.”

Sementara itu, Kompol Fadli, Kasi Laka Ditlantas Polda Jateng menjelaskan, tim Trafic Accident Analysis (T AA) sudah melaksanakan rekonstruksi olah TKP laka tersebut. Rekonstruksi untuk mengetahui sebelum kejadian hingga paska kejadian.

“Nanti data yang kami peroleh akan diolah dengan komputer. Ada data dari lima titik yang kami peroleh. Hasil TAA akan kami serahkan kepada penyidik untuk melanjutkan perkara ini.” Waskita