Nggak Nyangka Disinggahi Pak Menteri, Pemilik Ragil Resto Sragen Berharap Tambah Berkah dan Makin Laris!

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno ke Sragen, Selasa (17/5/2022) barangkali menjadi momen tak terlupakan bagi Hj Suyatmi alias Bu Ragil.

Pasalnya, Sandiaga berkesempatan singgah dan menggelar acara di rumah makannya, Resto Ragil yang ada di Kroyo, Karangmalang, Sragen.

Di rumah makan yang selama ini masuk daftar restoran favorit di Sragen itu, Sandiaga menyempatkan diri melakukan dialog dengan puluhan pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di Bumi Sukowati.

Bu Ragil pun mengaku sama sekali tak menyangka jika rumah makannya yang baru dirintis 3 tahun lalu itu bakal dipilih untuk acara pejabat negara sekelas menteri.

“Ya kaget dan nggak nyangka. Kemarin dikabari anak saya, ada yang booking dari kementerian. Hari ini Pak Menteri Sandiaga Uno berkenan hadir dan menggelar acara di rumah makan kami. Alhamdulillah, mudah-mudahan resto saya tambah berkah didatangi Pak Menteri dan ke depan tambah laris,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , usai kunjungan Sandiaga ke rumah makannya, Selasa (17/5/2022).

Bu Ragil yang juga dikenal memiliki toko emas Ragil itu menuturkan kunjungan Sandiaga itu menjadi yang pertama untuk pejabat negara sekelas menteri ke rumah makannya.

Namun untuk tingkatan lokal Sragen, selama ini banyak pejabat Forkompimda yang singgah dan menggelar acara di Ragil Resto.

Seperti Dandim Letkol Anggoro Heri Pratikno, Kapolres Sragen hingga dari beberapa dinas dinas. Termasuk Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati juga terkadang menggelar acara di rumah makannya.

“Katanya masakannya cocok. Pak Dandim bahkan sering ke sini bersama keluarga dan kalau ada tamu-tamu dijamu di sini,” urainya.

Ia menambahkan resto yang dirintisnya bersama putrinya itu, mengandalkan menu khas Jawa.

Iga bakar, sop iga, ayam hingga nila bakar khas Jawa adalah deretan menu andalan di restonya itu.

“Banyak juga pelanggan dari luar kota yang ke sini dan rata-rata tuman (ketagihan). Katanya masakannya enak dan cocok,” tandasnya. Wardoyo