SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM —Pemerintah Kota Solo, berencana mengumpulkan para pedagang Pasar Mebel Gilingan usai kiosnya terbakar pada Selasa, (03/05/2022).
Dikatakan Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi, meskipun Rabu libur, pihaknya akan berkoordinasi dan mengkomunikasikan untuk meminjam salah satu tempat bisa di aula kelurahan atau di mana untuk merencanakan langkah kedepan usai sepertiga kios Pasar mebel terbakar.
“Ini mau dipetakan dulu kios yang terbakar. Kita ingin menumbuhkan semangat pedagang yang kebakaran ini supaya tabah menghadapi. Besok pelaku usaha yang tempatnya kebakaran dan paguyuban akan berkoordinasi dan berkomunikasi. Istilahnya merencanakan langkah langkah ke depan khusus yang kebakaran ini,” terang Heru Sunardi.
Heru mengutarakan pihaknya berjanji untuk mencarikan solusi untuk para pedagang yang kiosnya terbakar. “Kita jangka pendek dengan pedagang bagaimana pasca ini harus kita lakukan gitu aja. Kita jangan bicara relokasi dulu, kita bicara kebakaran ini dan kita komunikasikan pasca kebakaran terjadi kita harus lakukan langkah langkah bagaimana,” tegasnya.
Heru menuturkan bahwa sampai saat ini pihaknya belum mengetahui apa penyebab dari kebakaran tersebut. “Penyebab belum, kita tugasnya sekarang setelah penyelamatan manusianya, barangnya. Sekarang asetnya yang harus kita selamatkan,” tandas Heru
Sementara itu dijelaskan Febrianto Budi Purnomo, Lurah Pasar Mebel, sejak Minggu aktivitas di Pasar Mebel sudah libur dan kosong semua. “Hari Minggu sudah libur kosong semua, lebaran. Ini ada 21-25 kios di pasar mebel sebelah utara yang terbakar dari kesuluruhan total kios 85. Udah 4 kali terbakar, ini kan juga sudah tinggal pindahan, tanggal 10 tinggal pindah. Para pedagang juga sudah setuju semua,” ungkapnya. (Ando)