Beranda Daerah Karanganyar Penemuan Mayat Berwujud Tengkorak di Colomadu, Tinggal Menunggu Persetujuan Keluarga Untuk Diotopsi

Penemuan Mayat Berwujud Tengkorak di Colomadu, Tinggal Menunggu Persetujuan Keluarga Untuk Diotopsi

Proses olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat di Perum Madu Asri, Gawanan, Colomadu, Karanganyar / Foto: Beni Indra

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Heboh terkait penemuan mayat tinggal tengkorak saja di Perumahan Madu Asri Blok C Nomor 207 RT.04/09, Gawanan, Colomadu, Karanganyar, Jateng, terus berlanjut.

Polisi tinggal menunggu persetujuan anak almarhum yang tinggal di Bandung, Jabar. Hingga Rabu (4/5/2022) pukul 11.00 WIB keluarga dari Bandung masih perjalanan dan diperkirakan sampai Colomadu pada sore hari.

Kepala Desa Gawanan, Colomadu, Karanganyar, Murdiyanto (48) mengatakan  pihak Pemdes Gawanan, Colomadu turut terlibat proses penyelesaian kasus tersebut sesuai tupoksinya.

Pasalnya,  mengingat satu-satunya anak almarhum yakni Enggal Mulyo yang diduga mengalami gangguan jiwa sedang diselidiki apakah terkait dengan kematian ibunya yang ditemukan sudah menjadi tengkorak.

“Iya sejak ditemukan mayat, pihak Pemdes diminta oleh pihak Polsek Colomadu  menyaksikan hingga tuntas apalagi ada anak almarhum yang diduga mengalami gangguan jiwa sehingga butuh pendekatan khusus,” ungkap Murdiyanto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (4/5/2022).

Baca Juga :  Kesbangpol dan IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

Adapun perkembangan terkini polisi akan meminta persetujuan keluarga apakah mengizinkan mayat untuk diotopsi atau tidak. Sebab otopsi sangat penting untuk mengetahui penyebab kematian almarhum.

“Intinya tinggal bagaimana nanti keluarga jika setuju diotopsi ya pemakaman menunggu usai otopsi,” tandas Murdiyanto. Menurut Murdiyanto pihak desa terbuka jika almarhum mau dimakamkan di pemakaman desa.

Sebagai informasi warga
Perumahan Madu Asri Colomadu, Karanganyar dihebohkan penemuan mayat Jarwo Sukarto alias Bu Ragil (81) perempuan tua didalam rumahnya dan sudah berwujud tengkorak, Selasa (3/5/2022). Diduga mayat tersebut meninggal sekitar 15 hari lalu. Beni Indra