SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM —Mudik lebaran kali ini membawa berkah sendiri untuk beberapa kalangan. Salah satunya adalah jasa penitipan hewan peliharaan kucing di Kota Solo. Mereka kebanjiran layanan penitipan kucing yang ditinggal mudik pemiliknya.
Seperti yang dialami oleh jasa penitipan kucing Nemo Pet Shop yang beralamatkan di Jl. R. M. Said No.127 B, Punggawan, Kecamatan Banjarsari, Solo.
“Alhamdulilah kami untuk tahun ini itu bisa maksimal melayani penitipan kucing yang ditinggal mudik pemiliknya. Beda dengan 2 tahun sebelumnya, kini sudah normal sudah bagus. Peningkatannya bisa sampai 50% dari sebelumnya, mungkin bisa sampai 70% karena yang dulu kurang maksimal karena tidak terlalu banyak orang pergi,” ungkap Lusi, pemilik Nemo Pet Shop.
“Per hari yang dulunya hanya sekitar hanya 5-7 ekor sekarang bisa sampai 15 ekor per hari pada mudik lebaran saja,” ungkapnya.
Tidak hanya kucing, Nemo Pet shop juga menerima penitipan hewan peliharaan hamster. Selain itu kucing yang dapat dititipkan pun tidak hanya kucing biasa tapi bisa juga kucing-kucing disabilitas dari daerah Soloraya.
“Pada dititipkan hewan peliharaannya karena pada pergi keluar kota untuk lebaran ini. Tapi ada juga pas lebaran terus lebaran ada itu dititipkan karena mereka kucingnya baru pasca operasi. Lalu ada juga kucing yang habis pulang dari klinik masih ada obat jalan sehingga harus minum obat,” jelas Lusi.
Biaya jasa penitipan hewan di Nemo Pet Shop memang cukup terjangkau hanya berkisar Rp 35.000 saja per harinya. Lengkap dengan fasilitas yang didapatkan mulai dari kandang dengan liter box, pasir, vitamin khusus, dan di luar pakan yang harus bawa sendiri. Dikarenakan pakan masing-masing kucing berbeda-beda jenisnya.
“Kisarannya biasanya yang titip sampai 2 hari ada yang 10 hari sampai 12 hari juga ada macem-macem. Tergantung keperluan, mereka bisa nambah juga kalau memang belum clear urusannya bisa nambah gak masalah,” kata Lisa.
Lisa terbiasa merawat kucing-kucing tersebut tanpa melakukan mudik di hari raya lebaran. Karena suami asal Solo, sedangkan kedua orang tuanya juga telah tiada.
“Lebaran gak tutup, beberapa kali lebaran juga memang gak pernah tutup. Karena saya sendiri di sini 24 jam saya bisa mengawasi kucing-kucing juga. Saya juga gak pergi ke mana-mana, gak pernah mudik jadi ya tetep buka,” imbuhnya.
Hening salah satu pelanggan di Nemo Pet Shop mengakui dirinya membutuhkan mudik beberapa hari saat lebaran. Sehingga dirinya harus menitipkan kucing difabel miliknya.
“Kebetulan saya dan dia itu rescuer kucing. Memang khusus kucing difabel yang agak berat memang sengaja dititipkan kesini. Karena kami sudah bekerja sama lama untuk khusus penitipan kucing difabel,” kata Hening usai menitipkan kucing difabelnya.
Kucing difabel milik Hening karena terkena sarafnya sehingga membutuhkan pengawasan yang cukup ekstra. “Dia itu cukup bisa mengamankan dirinya asal ada pakan dan ada minum dia bisa beredar. Tidak akan membahayakan diri, cuman saya tidak sampe hati kalau 2 hari dia tidak bertemu orang gak ada yang memantau. Jadi kami titipkan karena memang rata rata saraf yang kami titipkan tapi yang berat kalau yang ringan dia bisa kami kandang di cat room,” pungkas Hening. (Ando)
