JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah

Pipa Gas Bocor, 2 Pekerja PGN di Medan Tewas

ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat korban pemotor terjun ke jurang / Pixabay
   

MEDAN, JOGLOSEMARNEWS.COM Diduga keracunan akibat terjadinya kebocoran pipa, dua orang pekerja  Perusahaan Gas Negara (PGN) meniggal dunia.

Dua pekerja yang nahas tersebut masing-masing atas nama, Sumadi dan Risdiat, warga Kecamatan Medan Tembung.

Keduanya tewas saat bekerja di dalam gorong-gorong yang ada di pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), kawasan Simpang Kayu Besar, Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang.

Berkenaan dengan keracunan gas ini, Tim Pengamanan PGN, Lalu Dani mengakui peristiwa ini terjadi sekira pukul 11.30 WIB.

“Kejadiannya jam setengah dua belas (11.30 WIB). Itu posisi yang turun pertama almarhum Sumadi. Pada saat pembukaan bak valve, terjadilah semburan gas. Tutup bak valve itu dibuka, gas berhamburan keluar,” kata Dani kepada Tribun-medan.com, Jumat (27/5/2022).

Baca Juga :  Mobil Berkecepatan Tinggi Hilang Kendali dan Menggasak 3 Pedagang dan Satu Warga di Tangerang, 1 Tewas

Dani mengatakan, saat gas tersebut berhamburan keluar, Sumadi langsung tergeletak di dalam gorong-gorong.

Melihat Sumadi tidak berdaya di dalam, Riskiat berniat untuk membantunya dan ikut turun ke dalam gorong-gorong.

“Almarhum Riskiat ini niat membantu kawannya yang tumbang di bawah, tapi pada saat baru dua langkah turun ke bawah, dia ikut terjatuh juga,” sebutnya.

Kemudian, sekira pukul 12.05 WIB,  Dani datang ke lokasi kejadian. Ia mengaku di lokasi telah ada mobil ambulans.

Lalu, pada pukul 12.23 WIB, petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap dua jenazah pekerja PGN tersebut.

Baca Juga :  Mobil Berkecepatan Tinggi Hilang Kendali dan Menggasak 3 Pedagang dan Satu Warga di Tangerang, 1 Tewas

“Itu pertama datang pemadam Pemko Medan, baru kelang beberapa menit, datang pemadam dari Deliserdang,” ujarnya.

“Petugas pemadam yang turun ke bawah, dibantukan dengan alat oksigen,” tuturnya.

Dani menuturkan, bahwa kedua korban terjebak di dalam gorong – gorong selama kurang lebih satu jam lamanya.

Setelah berhasil dikeluarkan dari gorong – gorong, keduanya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Grand Med Lubukpakam.

“Diangkatlah pak Risdiat pertama. Lalu dibawa ke Medistra, setelah dibawa kelang 10 menit diangkat pak Sumadi dibawa juga ke Medistra, sampai disana sudah tidak ada,” pungkasnya.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com