JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Pulihkan Ekonomi Nasional, Menko Airlangga: Pemerintah Pacu Pertumbuhan Industri di Daerah

Menko Airlangga Hartarto / Istimewa
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Industri dinilai memainkan peran penting dalam mengakselerasi perputaran roda perekonomian, khususnya pasca pandemi Covid-19.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, pentingnya sektor industri tersebut tak lepas dari perannya sebagai leading sector yang mampu memacu pembangunan sektor lain.

“Misalnya, peran industri bisa memacu penyerapan tenaga kerja dengan jangkauan luas, serta pemberi nilai tambah terhadap output yang dihasilkan,” ujar Menko Airlangga, sebagaimana dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Dijelaskan, hingga saat ini sektor industri menunjukkan optimisme yang kian meningkat. Setidaknya, itu terlihat dari pencapaian indeks PMI manufaktur Indonesia pada April 2022 sebesar 51,9 atau meningkat dari 51,3 pada Maret 2022.

Hal itu menunjukkan adanya peningkatan permintaan dan output baru pada tingkat pertumbuhan yang lebih cepat dan peningkatan lapangan kerja.

Dengan peluang dan peran penting tersebut, lanjut Menko Airlangga, Pemerintah bakal  melanjutkan dukungannya untuk mengembangkan sektor industri melalui berbagai kebijakan.

“Dalam strategi mendorong pemulihan ekonomi nasional, Pemerintah Indonesia juga meningkatkan investasi di tingkat daerah dan mendorong perluasan industri melalui pembentukan pusat-pusat kegiatan ekonomi baru di tingkat daerah,” ujar Menko Airlangga Hartarto.

Baca Juga :  Besok Batas Akhir Permohonan Gugatan Sengketa Pemilu di MK, TPN Ganjar-Mahfud Siap Daftar Susul Tim AMIN

Salah satu wujud dukungan Pemerintah dalam pengembangan sektor industri dilakukan dengan membangun kawasan ekonomi strategis demi mendorong daya saing sektor industri dengan memberikan insentif kepada Kawasan Industri atau Kawasan Ekonomi Khusus, serta mendukung pembangunan infrastruktur di sekitar kawasan.

Pembangunan itu akan mengikuti kerangka berkelanjutan dan ramah lingkungan yang sejalan dengan kesepakatan bersama di tingkat global yang tercermin dalam 17 pilar Sustainable Development Goals (SDGs).

Selain itu, Pemerintah juga mendorong terwujudnya Eco-Industrial Park (EIP) secara bertahap bagi seluruh industri di Indonesia.

Penerapan EIP itu bertujuan untuk meningkatkan kinerja ekonomi bagi industri melalui minimalisasi dampak lingkungan serta mengubah paradigma ekonomi linier menjadi ekonomi sirkular dengan penerapan desain, perencanaan, implementasi infrastruktur yang berkelanjutan, serta penerapan konsep produksi yang bersih, pencegahan polusi, efisiensi energi, dan kolaborasi bisnis.

Selanjutnya, implementasi dari EIP tersebut akan dimulai dengan penyusunan kebijakan perluasan Kawasan Industri EIP dan penerapan konsep EIP pada Kawasan Industri.

Itu dilakukan dalam upaya mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya, mengurangi penggunaan energi tak terbarukan dan membangun industri simbiosis dengan menggunakan limbah yang dihasilkan di daerah tersebut sebagai sumber daya mentah.

Baca Juga :  Disindir AHY, Politikus NasDem: Dia Lagi Gembira Dapat Sisa Masa Jabatan Menteri

Selain berbagai upaya Pemerintah tersebut, sektor industri juga diuntungkan dengan adanya momentum Presidensi G-20 Indonesia.

Hal tersebut, menurut Menko  Airlangga, menjadi sinyal positif bagi dunia industri. Pasalnya, Presidensi G20 Indonesia mendukung industri yang inklusif dan berkelanjutan serta pemulihan ekonomi global.

Menko Airlangga melanjutkan, Presidensi G20 Indonesia juga menjadi  momentum besar bagi para pelaku usaha khususnya korporasi industri dan kawasan industri untuk berpartisipasi dalam memfasilitasi business matching.

“Harapannya, hal itu bisa mendorong ekosistem yang lebih kompetitif di pasar regional,” paparnya.

Di sisi lain, Pemerintah juga turut mendukung pencapaian itu dengan berperan aktif dalam menarik minat investor guna meningkatkan nilai tambah industri dengan pemberian kemudahan izin bagi investor.

Dengan berbagai peluang dan dukungan tersebut, sektor industri diharapkan mampu memanfaatkannya dengan baik dan berkembang pesat kedepannya.

Kawasan industri dan industri dapat memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan daya saing usaha dan meningkatkan nilai tambah, mendorong kegiatan usaha dan menarik investasi.  Suhamdani

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com