JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Siap-Siap! PKL yang Mangkal di Ruang Terbuka di Kota Solo Akan Ditertibkan

PKL yang berjualan di kawasan Beteng Vasternberg. Foto: JSNews/Ando
   

 

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM —Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan menertibkan para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di ruang-ruang terbuka di Kota Solo. Mulai dari kawasan Beteng Vastenburg, pedagang oprokan di sekitar Pasar Legi, PKL di sekitar Patung Keris dan titik-titik lainnya.

Menurut Arif Darmawan, Kepala Satpol PP Kota Solo, PKL yang berada di kawasan Beteng Vastenburg telah melanggar Perda Cagar Budaya. Selain itu para PKL tersebut tidak menerapkan budaya kebersihan.

“Perlengkapan dagangan ditinggal di situ dan kemudian tidak tertata. Dulu kan sebenarnya sudah steril karena itu Cagar Budaya, terus covid ada lagi kantong seperti itu. Sekarang akan kita kembalikan lagi pada fungsinya bahwa Cagar Budaya harus steril dari PKL,” tegas Arif saat ditemui usai rapat koordinasi di Balaikota Solo, Kamis, (19/05/2022)

Baca Juga :  Suharno, Dosen Senior Unisri Surakarta Berpulang

Selain itu diterangkan Arif, para pedagang oprokan di Pasar Legi banyak yang turun ke jalan-jalan saat pagi dan juga malam hari. Hal tersebut banyak dikeluhkan masyarakat dan menyebabkan kemacetan.

“Pedagang oprokan di Pasar Legi sebenarnya semua sudah terakomodir tapi pagi malam hari mulai banyak lagi yang turun ke bawah. Artinya menjadi titik perhatian kita. Tidak ada toleransi lagi akan kita tertibkan (pedagang-pedagang oprokan). Secepatnya akan kita lakukan,” ucap Arif.

Baca Juga :  BPKH Berangkatkan 960 Pemudik Asal Solo "Balik Kerja" Gratis

PKL yang ada di sekitaran Patung Keris tepatnya di taman dekat Bendungan Tirtonadi juga tak luput dari perhatian Satpol PP Solo. Menurutnya, di sekitaran taman tersebut juga sudah terokupasi banyak sekali PKL dan akan segera ditertibkan.

Sementara itu Wakil Walikota Solo, Teguh Prakosa menerangkan, setelah lebaran PKL mulai ditertibkan oleh Pemerintah Kota Surakarta agar ruang terbuka milik Pemerintah Kota Surakarta tetap bersih.

“Pemerintah kota selama pasca covid  lebaran yang pada waktu itu diberi pelonggaran-pelonggaran tempat untuk berjualan PKL dan sebagainya. Setelah lebaran ini mulai kita tertibkan semua. Termasuk pedagang mobil yang urusannnya dengan Pasar Klewer,” terang Teguh. (Ando)

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com