Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Terbakar Teriakan Babah, Kunci Syabda Perkasa Belawa Jadi Penentu Kemenangan Tim Thomas Cup Indonesia

Syabda Perkasa Belawa. Foto/PB Djarum

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM
Laga penentuan juara grup A penyisihan Piala Thomas 2022 yang berakhir Rabu (11/5/2022) malam melambungkan nama pebulutangkis muda, Syabda Perkasa Belawa.

Pemain muda berusia 20 tahun itu sukses menjadi pahlawan penentu kemenangan Indonesia 3-2 atas Tim Thomas Korea Selatan.

Pemain berdarah Sragen yang besar di Bekasi itu mengaku kunci kemenangannya ada pada keyakinan dan pantang menyerah.

“Saya nekad, ke mana bola saya kejar. Saya terus menekan & menyerang & tdk mikir tenaga terkuras. Bertarung all out,” paparnya seusai pertandingan.

Selain itu, pemain berperingkat 636 dunia itu mengaku terbakar semangat saat melihat barisan para seniornya yang terus berteriak menyemengati dari pinggir lapangan.

Teriakan Kevin, Hendra Setiawan hingga Mohammad Ahsan, melecut semangatnya untuk tampil habis-habisan demi membawa Indonesia menjadi juara grup A.

“Saya lihat Koh Hendra, Mas Kevin, Babah Ahsan dll berteriak dari pinggir lapangan, saya pun terus fight, pokoknya berjuang,” tuturnya.

Syabda tampil sebagai pahlawan penentu kemenangan tim Thomas Cup Indonesia pada laga penentuan grup melawan Korea yang digelar di Impact Stadium Bangkok, Rabu (11/5/2022) malam.

Dipasang sebagai tunggal ketiga, Syabda sukses menjalani debut perdananya dengan menyumbang satu poin untuk membawa Indonesia unggul 3-2.

Ia menang dramatis melawan tunggal ketiga Korea, Lee Yun Gyu. Sempat menang 21-14 di set pertama, Syabda sempat membuat ketar-ketir usai dipaksa menyerah 11-21 di set kedua.

Tertinggal 6-11 di interval game penentu, Syabda mampu bangkit untuk menyudahi perlawanan Lee dengan skor akhir 21-16 di set ketiga.

Kemenangan Syabda menjadi sangat berharga setelah kedudukan sempat imbang 2-2.

Sebelumnya di partai pertama, tunggal terbaik Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dipaksa menyerah dari Heo Kwang Hee lewat pertarungan rubber set, 16-21 21-15 14-21.

Indonesia makin tertekan setelah ganda Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo diluar dugaan juga takluk dari ganda Korea, Kang Minhyuk/Seo Sung Jae lewat pertarungan tiga set, 18-21 21-13 12-21.

Indonesia berhasil menipiskan ketertinggalan dengan meraih partai ketiga lewat tunggal kedua Shesar Hiren Rhustavito. Vito juga harus bermain tiga set untuk menundukkan Jeon Hyeok Jin dengan skor 19-21 21-8 21-10.

Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses menyamakan kedudukan setelah menaklukkan ganda muda Korea, Yon Jin/Sung Seung Na straight set 23-21, 21-16.

Di partai penentuan, tanggungjawab besar yang diemban pemain muda Syabda Perkasa Belawa, akhirnya sukses dijawab dengan memetik hasil manis.

Sempat tertinggal di set ketiga, Syabda mampu bangkit dan berbalik unggul untuk menyudahi perlawanan Lee Yun Gyu dengan skor akhir 21-14, 11-21 dan 21-16 dalam tempo 1 jam 8 menit.

Kemenangan Syabda langsung disambut gegap gempita para suporter dan pemain Indonesia yang ada di stadium. Dengan kemenangan ini, Tim Thomas Indonesia melaju ke perempatfinal dengan predikat juara grup A.

Sedang Korea mendampingi ke delapan besar dengan predikat Runner up grup. Pada babak perempatfinal atau babak knock out, tim juara grup akan diundi untuk bertemu lawan runner up grup. Wardoyo

Exit mobile version