JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Tragis, Siswa Perguruan Silat di Karanganyar Tewas Usai Latihan dengan Senior. Sempat Kejang-Kejang Diduga Kena Pukulan

Jenazah siswa salah satu perguruan silat di Karanganyar yang dikabarkan tewas usai mengikuti latihan di Kerjo, Karanganyar, Kamis (5/5/2022) malam. Foto/Istimewa
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Insiden latihan perguruan silat berujung maut terjadi di Karanganyar.

Seorang warga salah satu perguruan silat tewas usai menjalani latihan di Lapangan Kerjo, Desa Karangrejo, Kecamatan Kerjo, Karanganyar, Kamis (5/5/2022) malam.

Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , korban diketahui bernama Agil Hariyaji (21) asal Dukuh Blora RT 2/1, Desa Gempolan, Kerjo, Karanganyar.

Pemuda itu dilaporkan meregang nyawa usai mengikuti latihan jurus yang diampu oleh seniornya.

Berdasarkan data laporan kejadian yang beredar, insiden latihan berujung maut itu bermula ketika korban bersama sekitar 80 siswa lainnya mengikuti latihan jurus.

Latihan disebut diampu oleh 3 orang pelatih senior. Korban bersama 10 siswa lainnya dilatih oleh dua orang senior yakni SM (23) dan MAG (20) serta satu pelatih lain berinisial NAN.

Latihan dimulai pukul 19.30 WIB sampai menjelang dinihari. Adapun materi yang diberikan yaitu pemanasan, istirahat, jurus dasar, kemudian sewaktu akan selesai latihan sekira jam 23. 30 WIB dilakukan tes pernafasan penguatan perut terhadap siswa.

Saat sesi ini semua siswa menjalani penguatan pernafasan otot perut. Saya itulah korban mendapat pukulan penguatan dari seniornya dengan pukulan tangan terbuka dan mengenai perut korban.

Diduga kurang siap, korban mendadak langsung jatuh tersungkur ke depan dan kepala membentur tanah. Seketika itu korban mengalami kejang – kejang.

Mendapati hal itu, oleh teman-teman dan senior pelatihnya korban langsung dibawa ke Puskesmas Kerjo dengan diboncengkan sepeda motor.

Sesampai di Puskesmas, ternyata korban sudah dinyatakan meninggal dunia. Jenazah korban selanjutnya dibawa ke RSUD Karanganyar untuk menjalani pemeriksaan.

Dikonfirmasi, Kades Gempolan, Suhardi Jayus membenarkan insiden yang dialami pemuda warga desanya itu. Berdasarkan informasi yang diterimanya, korban tadi malam mengikuti latihan silat bersama teman-teman lainnya.

“Kemudian menjelang selesai latihan, korban tiba-tiba jatuh ke depan, lalu dibawa ke Puskesmas Kerjo ternyata sudah tidak tertolong. Saat ini jenazahnya masih di RSUD dan masih menunggu pemulasaraan,” ujarnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (5/5/2022).

Ihwal kabar korban mengalami pukulan dan tendangan saat latihan, Kades mengaku tidak mengetahui.

Dirinya hanya mendapat laporan bahwa korban sempat mengikuti latihan rutin dan di penghujung latihan mendadak jatuh dan tak tertolong.

“Soal latihannya bagaimana kami kurang tahu,” tandasnya.

Sementara, hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian dikabarkan masih melakukan penanganan terkait kasus itu. (Tim JSnews)

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com