JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Transisi ke Endemi, Menkes: Covid-19 Terkendali, Masyarakat Makin Sadar Prokes

Budi Gunadi Sadikin. Foto: TEMPO/M Taufan Rengganis via Tempo.co
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Transisisi pandemi Covid-19 ke arah endemi di Indonesia benar-benar mulai terjadi secara riil.

Salah satu kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan transisi pandemi-endemi ini adalah melonggarkan penggunaan masker di ruang terbuka.

Meski demikian, pelonggaran tersebut berlangsung secara terbatas, sebelum akhirnya nanti kondisi benar-benar sudah aman.

Mulai Rabu (18/5/2022) ini, masyarakat sudah diperbolehkan tidak mengenakan masker. Dengan catatan di ruang terbuka dan tidak banyak kerumunan orang.

Kebijakan pelonggaran ini menurut Jokowi setelah melihat kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia yang sudah jauh lebih terkendali.

Baca Juga :  Sampai Rabu, MK Telah Menerima 21 Amicus Curiae Terkait Sengketa Pilpres 2024

“Jika masyarakat sedang beraktivitas di luar ruangan atau di area terbuka yang tidak padat orang, maka diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker. Namun untuk kegiatan di ruangan tertutup dan transportasi publik, tetap harus menggunakan,” ujar Jokowi dalam konferensi pers secara daring pada Selasa (17/5/2022).

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan alasan pelonggaran penggunaan masker di ruang terbuka adalah bagian dari program transisi dari pandemi ke kondisi endemi.

“Dari semua pandemi yang terjadi dalam sejarah, transisi terjadi ketika masyarakat sudah menyadari bagaimana caranya melakukan protokol hidup yang sehat,” kata Budi dalam konferensi pers, Senin (17/5/2022).

Baca Juga :  Nusron Wahid Beberkan Sejumlah Parpol di Luar 02 yang Potensial Bergabung dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Oleh sebab itu, Budi menyebut penghapusan kewajiban ini adalah salah satu bentuk pendidikan ke masyarakat.

“Bahwa masyarakat punya peran yang lebih besar untuk melindungi dirinya, tanggung jawab menjaga kesehatan adalah tugas masing-masing,” ujarnya.

Budi menambahkan bahwa relaksasi lainnya akan disiapkan jika Covid-19 ini semakin lama semakin terkendali dan kesadaran masyarakat semakin tinggi.

“Untuk membuat hidup kembali normal, walau mungkin virus ini akan ada 5-15 tahun lagi bersama kita, seperti virus lainnya,” kata dia.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com