Prasasti ini terletak di ladang milik warga Dusun Wonosegoro, Cepogo, Sarwi.
Pihaknya lantas menggandeng mahasiswa arkeologi UGM untuk membantu alih aksara.
“Penelitian tersebut juga dijelaskan bahwa ditulis menggunakan aksara Jawa Kuno. Ada empat baris tulisan, sayangnya bait terakhir sudah tidak bisa dibaca,” ungkapnya.
Melalui acara tersebut, pihaknya berharap bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat luas akan kekayaan budaya lokal masyarakat lereng timur Merapi-Merbabu Boyolali.
“Dimana budaya lokal yang ada selalu menjaga keselarasan hubungan antara manusia, alam, dan budayanya,” tegasnya. Waskita
« Halaman sebelumnya
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com