JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Waspada Hepatitis Akut Renggut 3 Nyawa, Bupati Sragen Ingatkan Anak-Anak Harus Hati-Hati!

Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Foto/Wardoyo
ย ย ย 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkab Sragen mengimbau masyarakat untuk waspada penyakit Hepatitis akut yang belakangan banyak ditemukan kasus dan menjadi kewaspadaan nasional.

Pasalnya wabah itu belakangan menjadi perhatian menyusul kematian 3 anak di Jakarta yang terindikasi terinfeksi Hepatitis akut.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan sejauh ini belum ada temuan kasus Hepatitis akut di Sragen.

Meski demikian, kewaspadaan diminta tetap ditingkatkan agar wabah itu tak sampai berjangkit di Bumi Sukowati.

Pihaknya juga meminta dinas kesehatan untuk menggencarkan sosialisasi terkait Hepatitis akut, gejala hingga penanggulangannya.

“Sampai hari ini belum ada (temuan kasus) di Sragen. Saya minta dinas kesehatan untuk membuat fliyer diberikan kepada masyarakat melalui teman teman PNS melalui upaya pencegahan dan bagaimana bisa terkena itu, bagaimana menanggulanginya,” paparnya kepada wartawan, Senin (9/5/2022).

Baca Juga :  Dagang Ciu di Bulan Ramadhan, Warga Sambungmacan, Sragen Dirazia Polisi, 3 Botol Miras Disita

Bupati menyampaikan wabah Hepatitis akut memang ditemukan pada anak-anak. Karenanya ia meminta pengawasan ekstra untuk anak-anak.

Termasuk menjaga kebersihan di lingkungan sekolah juga diminta ditingkatkan.

“Itu khusus buat anak-anak, jadi harus hati-hati sekali. Tadi sudah saya sampaikan saat apel memberikan informasi kepada masyarakat, ya kita persiapkan dan mudah-mudahan tidak masuk Sragen,” tandasnya.

Terpisah, Kepala DKK Sragen, Hargiyanto juga menyampaikan sejauh ini belum ada temuan kasus Hepatitis akut di Sragen.

Ia menyampaikan sejauh ini memang belum ada antisipasi khusus terkait penyakit itu. Sebab kasus-kasus yang ditemukan di Indonesia saat ini semua sebenarnya belum ada yang positif.

Baca Juga :  ASN Sragen Mendapatkan Layanan Penukaran Uang Baru dari Bank Indonesia Solo

“Kasus yang ada di Indonesia kan selama ini masih probabel. Belum ada yang benar-benar terkonfirmasi positif. Kita menunggu perkembangan dulu,” paparnya.

Meski demikian, kewaspadaan dan antisipasi bisa dilakukan dengan menjaga kesehatan dan kebersihan.

Mengingat hepatitis akut itu dimungkinkan disebarkan oleh virus. Kemudian menyebar bisa melalui mulut, udara, makanan dan sarana lainnya.

“Ada beberapa tipe-tipe hepatitis. Kalau ini kemungkinan karena virus. Tapi yang terpenting harus cuci tangan, tutup masker sama jaga kesehatan, menjaga imunitas dan istirahat yang cukup,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com