Site icon JOGLOSEMAR NEWS

219 Siswa SMP Negeri 8 Surakarta Ikuti Kegiatan Persami

Para peserta kegitaan Persami di SMP Negeri 8 Surakarta tengah menyalakan api unggun / Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 219 siswa kelas 7 SMP Negeri 8 Surakarta mengikuti kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) Gugus Depan 04.099 – 04.100 Pangkalan SMP Negeri 8 Surakarta pada 11 dan 12 Juni 2022 di sekolah setempat.

Meskipun kondisi pandemi Covid-19 sudah relatif melandai, namun kegiatan tersebut dilakukan tetap dengan menjaga protokol kesehatan.

Kamabigus, Triad Suparman, M.Pd dalam sambutan pembukaannya mengatakan, tujuan diadakannya Persami adalah untuk menggalang persatuan dan kesatuan antara sesama anggota.

“Disamping juga untuk mempererat persaudaraan dan mempersiapkan mental dan kepribadian anggota Pramuka,” ujarnya, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Triad Suparman yang juga Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Surakarta mengatakan, Persami dapat memunculkan kreasi dan inovasi yang mengarah pada proyeksi masa depan yang optimal.

Kamabigus, Triad Suparman, M.Pd tengah memberikan sambutan pembukaan / Istimewa

Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua Gudep Pa 04.099 dan Ketua Panitia Persami, Rory Khoorudin, M.Pd mengatakan, Persami kali ini mengusung tema “Melalui Gerakan Pramuka, kita wujudkan bangsa yang Berkarakter dan Bermartabat”.

“Usia siswa dalam tingkatan Pramuka penggalang merupakan saat yang tepat untuk pembentukan karakter yang baik pada anak. Karakter baik yang dimaksud antara lain watak, kepribadian dan akhlak mulia,” paparnya.

Selain bermanfaat untuk pembentukan karakter baik, kegiatan Persami juga bermanfaat untuk melatih keterampilan motorik siswa. Pasalnya, gerakan Pramuka sesungguhnya merupakan wahana mempersiapkan dan mewujudkan generasi masa depan bangsa yang berkarakter dan bermartabat.

“Kegiatan di Persami bisa melatih ketangkasan fisik serta mengasah kecakapan motorik siswa. Ketangkasan fisik dan keterampilan motorik akan menunjang proses belajar siswa dalam kegiatan intrakurikuler dan kokurikuler. Muaranya adalah prestasi akademik dan non akademik yang memuaskan,” paparnya lagi. Suhamdani

Exit mobile version